Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
DISPORA KALTIM – Penyandang kondisi keterbatasan fisik, mental, atau intelektual dalam jangka waktu yang lama atau bahkan permanen (disabilitas) mempunyai kesempatan yang sama dalam berbagai sendi kehidupan. Termasuk juga menorehkan prestasi di bidang olahraga. Pemerintah pun melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2021 telah menegaskan kesetaraan pembinaan olahraga difabel dan nondifabel.
Hal ini yang diejawantahkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) sebagai perangkat daerah dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang kepemudaan dan olahraga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kemajuan dalam bidang olahraga serta kepemudaan, khususnya memberikan perhatian yang sama kepada para atlet penyandang disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC), Dispora Kaltim melalui Bidang Pembudayaan Olahraga menyerahkan bantuan kursi roda kepada para atlet NPC Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Bantuan kursi roda secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dispora Kaltim yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga AA Bagus Sugiarta di Aula Kantor Dispora, Komplek GOR Kadrie Oening Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Selasa (14/11/2023).
Sebanyak 16 unit kursi roda diserahkan oleh Bagus kepada perwakilan dari Pengurus NPC Penajam Paser Utara Sugiarti, dengan ditandai penanda tanganan serta penyerahan kursi roda antara kedua belah pihak.
Bantuan 16 unit kursi roda tersebut merupakan pokok pikiran (Pokir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Herlina Yanti melalui Dispora Kaltim untuk disalurkan kepada atlet disabilitas di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta menyampaikan, bantuan ini merupakan salah satu wujud bentuk komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, yang termasuk dalam visi dan misi Gubernur Kaltim yaitu, Berani Untuk Kaltim Berdaulat.
Di mana, salah satu misi Gubernur Kaltim adalah terwujudnya pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama Perempuan, Pemuda, dan Penyandang disabilitas.
Penyerahan kursi roda sambung Bagus, adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan prestasi atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dia berharap Kaltim bisa mencetak atlet dansa penyandang disabilitas dengan menggunakan bantuan kursi roda.
“Pengalaman saya menghadiri Tafisa di Jerman, ada olahraga yang membuat saya kagum salah satunya adalah dansa menggunakan kursi roda,” ungkap Bagus.
Olahraga Tari Kursi Roda merupakan perlombaan tari berpasangan atau berkelompok yang penarinya mempunyai cacat fisik (khususnya anggota tubuh bagian bawah). Jenis kompetisi ini melibatkan tarian gaya kombi dengan pasangan dansa non-disabilitas atau tarian duo dengan dua penari kursi roda.
Gaya tari untuk kompetisi sama dengan dansa ballroom mainstream, yaitu waltz, tango, waltz Wina, slow foxtrot, quickstep dan gaya Amerika Latin samba, cha-cha-cha, rumba, Paso Doble, dan jive.
“Semoga dengan adanya bantuan kursi roda kepada NPC Kabupaten PPU kami berharap bisa mencetak bibit-bibit atlet yang berpotensi sehingga bisa meningkatkan prestasi yang lebih baik,” sambungnya.
Sementara perwakilan dari Pengurus NPC Kabupaten Penajam Paser Utara Sugiarti dalam sambutannya juga mengucapkan, terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kaltim, atas pemberian bantuan kursi roda untuk atlet yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sugiarti juga berharap, dengan bantuan Kursi Roda ini, bisa lebih bermanfaat untuk atlet penyandang disabilitas di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan semoga dengan bantuan ini pula, para atlet penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa lebih maju untuk ke jenjang selanjutnya.
Penulis: Rangga Satria | Penyunting: Agus P Sarjono
