KUTAI KARTANEGARA – ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun Anggaran 2024 diproyeksikan meningkat sekitar 13 persen dari tahun 2023, yakni sebesar Rp 12,6 triliun.
Proyeksi besaran APBD 2024 itu terungkap saat penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kukar TA 2024 dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kukar. Rapat tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor DPRD Kukar Jalan Wolter Monginsidi, Tenggarong, Selasa (21/11/2023).
Kepada awak media usai mengikuti rapat paripurna, Anggota DPRD Kukar Saparuddin mengatakan, APBD Kukar sebesar Rp 12,6 triliun itu merupakan yang terbesar dalam sejarah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Ia meminta, Pemkab Kukar untuk mengunakan anggaran dengan bijak dan hati-hati.
“Anggaran 2024 ini memang menjadi sejarah, jadi kami berharap Pemkab Kukar dapat mengelolanya dengan baik menempatkan SDM yang yang benar-benar mampu untuk mencegah kegagalan,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Saparuddin juga menghimbau kepada Pemkab Kukar agar perencanaan diselesaikan dengan cepat untuk mencegah penumpukan di masa depan. Terutama dalam pekerjaan yang bersifat fisik, harus melaksanakannya dengan hati-hati karena tak dipungkiri dengan anggaran yang besar pastinya semua mata memperhatikan pelaksanaannya.
“Anggaran yang kita miliki tentunya juga menjadi perhatian nasional. Jadi kami menyarankan Pemkab Kukar untuk membentuk tim pengawasan khusus untuk memastikan anggaran berjalan dengan baik,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono