DISPORA KALTIM – Basket merupakan salah satu permainan dan olahraga yang populer di Indonesia dan juga di dunia. Apalagi bagi muda-mudi, olahraga ini dianggap keren. Bermain bola basket sering kali mengundang decak kagum. Terlebih di Amerika Serikat, di sana tingkat kepopuleran olahraga bola basket bahkan melebihi sepak bola.
Di Provinsi Kalimantan timur (Prov. Kaltim) sendiri, olahraga bola basket menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling digemari. Hal ini terlihat, pada saat penyelenggaraan kejuaraan bola basket yang memperebutkan Piala Walikota Samarinda bulan November kemarin.
Begitu pula di kalangan para aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Ini terbukti dari animo para ASN mengikuti turnamen basket garapan Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Prov. Kaltim.
Turnamen basket dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-52 tahun 2023 dan HUT Kaltim ke-67 tahun 2024 itu diikuti para ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun tenaga honorer dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal di lingkup Pemprov Kaltim.
Diantaranya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diperindagkop UKM), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH).
Kemudian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim, Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Prov. Kaltim.
Turnamen yang digelar selama dua hari, tanggal 6 dan 7 Desember 2023 di Gedung Serbaguna Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda itu mempertandingkan dua kategori. Yakni lima lawan lima (5on5) dan tiga lawan tiga (3on3).
Untuk kategori 5on5, para pemain yang berlaga berasal dari Tim Pemprov Kaltim Selection. Mereka terbagi ke dalam tiga grup, yakni Tim Kaltim Berdaulat, Kaltim Maju dan Kaltim Berani.
Setelah tiga game, Kaltim Berdaulat harus menerima kekalahan dan hanya puas di posisi ketiga. Sementara Kaltim Maju dan Kaltim Berani maju ke babak final untuk menentukan juara pertama dan kedua.
Jalannya pertandingan final basket antara Kaltim Berani melawan Kaltim Maju cukup menegangkan. Susul menyusul poin terjadi dalam pertandingan ini. Meski kemudian Kaltim Berani menutup babak pertama dengan keunggulan poin.
Di babak kedua, Kaltim Maju menerapkan strategi berbeda untuk mengejar ketertinggalan. Pertandingan babak kedua pun tak kalah menegangkan. Tim Kaltim Berani berusaha terus menambah keunggulan poin, sementara Kaltim Maju mengejar ketertinggalan poin. Kedua Tim Pemprov Kaltim Selection ini saling bergantian memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Namun pada akhirnya, Tim Pemprov Kaltim Maju harus mengakui kehebatan dari Tim Pemprov Kaltim Berani dengan skor akhir 43 poin untuk Tim Pemprov Kaltim Berani dan 33 poin untuk Tim Pemprov Kaltim Maju.
Tim Kaltim Berani pun dinobatkan sebagai juara pertama, Tim Kaltim Maju juara kedua dan Tim Kaltim Berdaulat di peringkat ketiga.
Sebelumnya di kategori 3on3, Tim Basket Kanwil Kemenkumham Kaltim A keluar sebagai juara pertama setelah pada pertandingan final menumbangkan perlawanan Tim Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Sementara di tempat ketiga jatuh pada Tim Basket Kemenkumham Kaltim B.
Staf di Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kaltim Reza Roesmana adalah salah satu punggawa yang mengantarkan Tim Pemprov Kaltim Berani menjadi kampiun di turnamen basket 5on5 Korpri Kaltim.
Selama ini pria yang akrab disapa Aca tersebut memang sudah dikenal sebagai salah satu atlet dan pelatih basket andalan Dispora Kaltim. Pria yang lahir di Kota Tepian Samarinda 39 tahun silam tepatnya 12 April 1983 ini memiliki segudang pengalaman di dunia basket.
Pada 2008 lalu misalnya, Aca yang saat itu menjadi asisten pelatih tim basket putri Kaltim di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 turut mengantarkan Tim Basket Putri Kaltim untuk pertama kalinya meraih medali emas di ajang PON.
Sementara pada 2022 kemarin, Aca yang dikenal sebagai pelatih basket di SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Samarinda, terpilih menjadi salah satu pelatih dari nominasi empat pelatih terbaik di ajang bergengsi DBL First Team Camp di Surabaya. Aca sebelumnya membawa SMA Negeri 1 Samarinda keluar sebagai juara ajang Honda DBL East Kalimantan Series 2019.
Sementara perwakilan Tim Kanwil Kemenkumham Prov. Kaltim yang berhasil menyabet juara pertama turnamen basket Korpri Kaltim Sistem 3on3 Elpasha Braniswara mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih timnya.
Elpasha yang juga perwakilan dari Lapas Kelas IIA Samarinda mengaku mendapat dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga, khususnya basket.
“Lapas Kelas IIA Samarinda mendukung penuh pegawainya untuk mengembangkan minat di bidang olahraga, karena hal ini bukan hanya membuat bangga Lapas Kelas IIA Samarinda saja, namun juga menjadi kebanggaan dan memberikan nilai positif bagi Kemenkumham untuk mengembangkan kemampuan di bidang olahraga dan kreatifitas lainnya sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari,” bebernya. []
“harapan kami termasuk saya sebagai Pemprov dalam hal ini Dispora, para atlet dan khususnya para penerima hadiah bisa meningkatkan kapasitasnya sebagai pemain dan kedepannya bisa membawa nama Kaltim lebih jauh lagi” Ucap Kabid Pembudayaan olahraga.
Penulis: Rangga Satria | Penyunting : Agus P Sarjono