KUTAI KARTANEGARA – DALAM upaya mengendalikan inflasi di daerahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan berbagai upaya. Salah satunya mendorong semua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan perizinan.
Demikian hal itu diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka Gebyar UMKM Idaman 2023 garapan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disko UKM) Kukar di Taman Kota Raja, Tenggarong, Rabu (06/12/2023) malam.
“Selama tiga hari depan, acara Gebyar UMKM Idaman sebagai wadah para pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya yang selama ini kami bantu dengan latihan untuk meningkatkan produktivitas mereka. Sampai saat ini, produk yang dibuat oleh UMKM memiliki kualitas yang baik,” ucap Edi Damansyah.
Bupati mengatakan, Pemkab Kukar masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di masa depan, yaitu membangun ekosistemnya. Ini karena, pertumbuhan UMKM di Kukar sangat pesat, sehingga harus membuat ekosistem yang baik yang akan berdampak membantu bisnis kecil dan menengah (UMKM) berkembang lebih mudah di masa depan.
“Membangun ekosistemnya yang saat ini menjadi PR ke depannya. Kalau untuk hal penunjang lain bahkan sampai penguatan modal melalui program Kukar Idaman semua sudah tersedia,” tegasnya.
Selain itu, pemerintah akan mengeluarkan surat edaran resmi ke setiap OPD. Hal ini memungkinkan kegiatan OPD terkait konsumsi harus membeli dari produk UMKM yang sifat wajib ke depannya.
“Kami berharap bahwa dengan dukungan dari kami melalui kegiatan ini, UMKM di Kukar dapat berkembang dengan baik dan mampu menembus pasar nasional, mencegah inflasi dan menjaga kestabilan keuangan di masyarakat,” tutup Edi Damansyah.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono