Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KALTIM – KETUA Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono memberikan dukungan penuh dan menjadi sponsor pelaksanaan Turnamen Ketangkasan Layang-layang se-Kota Samarinda.
Turnamen yang terbuka untuk umum dan semua usia itu digelar di bekas Bandara Temindung, Jalan Pipit, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Minggu (10/12/2023).
Menurut anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kaltim ini, lomba ketangkasan layang-layang merupakan salah satu cabang olahraga tradisional. Selain itu, bermain layang-layang juga dapat menghindari pemuda dari pergaulan yang tidak baik.
“Ini adalah olahraga yang tradisional dan kita ingin menumbuhkan lagi kecintaan kita terhadap permainan layang-layang kepada masyarakat, serta untuk menghindari hal negatif,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini.
Selain itu, Nidya, sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud dari ajakannya kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk menjadikan olahraga ketangkasan layang-layang ini sebagai ajang silaturahmi yang baik.
“Dengan lomba layang-layang orang menjadi berkumpul dan bersilaturahmi. Mudah-mudahan jauh dari kenakalan remaja, karena banyak remaja dan para orang tua yang senang main layang-layang,” kata pria kelahiran Madiun, 29 September 1980 ini.
Nidya -demikian dia akrab disapa mengungkapkan, olahraga ketangkasan layang-layang yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) berbeda dengan lomba layang-layang hias.
Dalam lomba yang disponsorinya itu, dilakukan adu ketangkasan dengan mengadu kekuatan benang antar dua layang-layang berukuran sama yang dinaikan atau diterbangkan bersamaan. Layang-layang yang dinyatakan menang adalah layang-layang yang mampu memutuskan benang lawannya di udara.
“Untuk kali ini kita lombakan beradu kekuatan benang, kalau putus berarti dia kalah. Kegiatan ini juga bagian dari upaya kami melestarikan olahraga layang-layang yang berada di bawah naungan KORMI,” tutup Nidya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
