Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – PROGRAM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membangun kualitas sumber daya manusia di daerahnya, sepertinya bakal tak mulus berjalan. Sebab salah satu sarana meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja, yakni Gedung Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) milik Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kukar akan berganti kepemilikan.
Pasalnya, gedung tersebut berada di wilayah Kecamatan Samboja Barat. Di mana kawasan itu kini masuk ke dalam wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara. Namun demikian, Distransnaker Kukar melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan, Pemberdayaan, Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3TKPKK) Syarifah Rosita Assegaf mengaku ikhlas kehilangan satu dari dua gedung BLKI yang dimiliki Distransnaker Kukar.
Untuk mengganti gedung tersebut jelas Rosita, pihaknya kini tengah mencari lokasi lain untuk pembangunan gedung BLKI yang baru. “Sebelumnya kita tidak tahu kalau itu akan masuk ke dalam wilayah pengembangan IKN, namun tidak jadi masalah kami akan kembali berupaya mencari lokasi terbaru,” ucapnya kepada awak media di Kantor Distransnaker Kukar, Jalan APT Pranoto, Tenggarong, Selasa (12/12/2023).
Syarifah Rosita menjelaskan, sebenarnya gedung BLKI di Samboja Barat itu dibangun dengan bantuan perusahaan. Oleh karena itu, berdasarkan penilaian anggaran daerah, jumlah pengeluaran pembangunan gedung tersebut tidak terlalu besar karena memang merupakan hibah.
Namun kehilangan satu gedung tentu akan meningkatkan pengeluaran di masa mendatang. Karena itu selain mencari tempat baru, pihaknya juga akan mengajukan ke beberapa perusahaan untuk melakukan kerjasama.
“Kebetulan gedungnya itu merupakan bantuan perusahaan, namun meski demikian ke depan tentunya ada PR tambahan. Di mana perlu adanya penganggaran untuk pembangunan gedung baru usai kajian yang kami rencanakan di 2024 selesai,” ungkapnya sembari mengakhiri wawancara. []
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono
