Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KALTIM – WAKIL Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di halaman rumah warga Rukun Tetangga (RT) 15, Jalan KH Usman Berahim, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan yang bertema Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika, serta Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dihadiri oleh puluhan masyarakat setempat dengan mayoritas ibu-ibu termasuk para tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Puji Setyowati menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan (Wasbang) bagi setiap warga negara Indonesia. Ia mengatakan bahwa Wasbang merupakan landasan berpikir, bersikap dan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sosialisasi ini suatu penggiat yang dilakukan seluruh anggota dewan dalam rangka penguatan masyarakat Kaltim, khususnya warga Kota Samarinda, untuk tetap sayang dan cinta serta taat dengan apa yang menjadi fundamental bangsa Indonesia yaitu UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar yang menjadi dasar berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara,” kata Puji, sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, nilai-nilai Pancasila sudah banyak diterapkan pada kehidupan di masyarakat. Hal tersebut katanya, dapat dilihat dari adanya rasa saling menyayangi, hingga sampai pada ikatan tali pernikahan. Sementara jika melihat di negara maju, banyak warganya yang enggan untuk menikah, apa lagi mempunyai dan mengasuh anak.
“Ini sebagai wujud nyata bagaimana Pancasila itu ada di sekitar kita. Bagaimana rasa cinta kasih, saling asah, asih dan asuh ada di dalam kehidupan kita,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini yang hadir didampingi suami tercinta Syahrie Jaang yang juga mantan Wali Kota Samarinda.
Pada sosialisasi tersebut, Ketua Fraksi Demokrat-Nasional Demokrat (Nasdem) ini didampingi dua narasumber yakni akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Warnatun Najidah dan Jahidun akademisi Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) Samarinda. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
