PARLEMENTARIA KALTIM – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghimbau kepada masyarakat untuk jangan menghilangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu mengkonsumsi makanan bervitamin seiring dengan adanya warga kaltim yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim mengonfirmasi kasus Covid-19 di Kaltim saat ini naik menjadi sebelas orang. Tapi dua yang terinfeksi sebelumnya telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien yang masih dirawat karena terinfeksi Covid-19 di Kaltim sejak 10 Desember 2023 lalu, menjadi sembilan orang.
Hingga kini daerah yang terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim yakni Kutai Kartanegara terdapat dua kasus, Mahakam Ulu satu kasus, Penajam Paser Utara empat kasus, Balikpapan satu kasus, dan Samarinda terdapat satu kasus.
Hal itulah yang memantik Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati untuk menghimbau masyarakat Kaltim untuk disiplin menjalankan PHBS. Ia mengatakan hal tersebut kepada awak media usai melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Jalan KH Usman Berahim, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Sabtu (16/12/2023).
“Jadi selesai masa Covid 19, bukan berarti selesai semuanya. Karena di dalam tubuh setiap orang memang ada virusnya sebenarnya. Oleh karena itu budaya kemarin yang sudah kita berikan pemahaman selama dua tahun bagaimana makan sehat, dan PHBS itu jangan sampai hilang,” ujar politisi dari Partai Demokrat ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini berharap, Dinkes Kaltim bergerak cepat mendata siapa saja yang telah kontak lansung dengan para pasien Covid-19. Sehingga tidak menjadi wabah di Indonesia seperti dua tahun yang lalu.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar dapat meningkatkan imun dalam tubuh dengan cara selalu memiliki rasa senang atau bahagia.
“Kita berharap Dinkes Kaltim sesegera mungkin mengadakan tresing sehingga bisa diblokir penyebaran covid ini. Jangan sampai meluas lagi, karena wabah ini khawatir terjadi lagi di Indonesia,” kata Puji.
“Kita terapkan kembali PHBS agar menjadi kebiasaan. Dan terpenting, kita harus senantiasa bahagia, dan jangan ketakutan. Karena kalau kita ketakutan, bisa menurunkan imun tubuh,” imbuhnya lagi. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono