Disperindag Tanggapi Harga Bapok Naik, Fenomena Biasa Jelang Nataru

KUTAI KARTANEGARA – DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menanggapi lonjakan harga bahan pokok (bapok) jelang Hari Natal dan Tahun Baru merupakan fenomena yang biasa.

Sekretaris Disperindag Kukar Sayid Fathullah mengatakan, kenaikan harga pada salah satu komoditi merupakan hal yang wajar, khususnya cabai. Sebab menjelang perayaan natal dan tahun baru (nataru) dan keadaan cuaca yang tidak menentu.

“Wajar saja naik, fenomena yang biasa jelang nataru, dan mungkin karena produksi tidak banyak karena faktor cuaca. Makanya harga cabai melambung,” kata Sayid Fathullah, Rabu (20/12/2023).

Dia mengungkapkan, hampir 60 persen kebutuhan pangan Kukar disuplai dari luar Kalimantan seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Karena itu, kebutuhan pangan Kukar dinilai belum mandiri, dan masih dalam tahap pengembangan yang didorong oleh pemerintah melalui regulasi.

“Kami bersama dinas dan seluruh stakeholder di Kukar akan berkomitmen mengembangkan pertanian di Kukar,” tambahnya.

Ia juga membeberkan, hingga saat ini selalu melakukan pemantauan di 20 kecamatan dan hasilnya akan dilaporkan melalui aplikasi Lamin Etam secara rutin.

“Kami optimis harga cabai akan kembali normal dan mengimbau masyarakat agar jangan panic buying. Beli sesuai kebutuhan,” tutupnya. []

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com