Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KALTIM – SEKRETARIS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Norhayati Usman berharap semua anggaran tahun 2023 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Kaltim dapat terserap dengan lebih baik.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan (Sekwan) Norhayati Usman kepada awak media usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tahun 2023 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Jalan Brigjen Ery Suparjan No 2, Kelurahan Kelandasan Ulu, Kecamataan Balikpapan Kota, Balikpapan, Rabu (27/12/2023).
“Harapannya saling komunikasi dan semua OPD terserap anggarannya, karena per tanggal ini ada sebelas OPD yang serapan anggarannya masih rendah,” ujar mantan Kepala Dinas Sosial Kaltim ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya menghadiri Rapim yang merupakan agenda tahunan untuk memaparkan jumlah serapan anggaran selama tahun 2023 oleh seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemprov Kaltim. Sementara untuk serapan anggaran di Sekretariat DPRD Kaltim sendiri berada di zona biru, yakni mencapai 95 persen.
“Dalam rangka evaluasi serapan anggaran tahunan masing-masing OPD selama setahun, kalau untuk Sekretariat Dewan masuk di Zona biru dengan serapan 95 persen,” kata Nunung, sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, ada sebanyak sebelas OPD Kaltim yang masuk ke dalam zona merah dengan serapan anggaran kurang dari 60 persen. Kemudian, ada zona kuning untuk serapan anggaran kurang dari 80 persen. Lalu zona hijau untuk serapan anggaran kurang dari 90 persen. Serta termasuk zona biru bagi serapan anggarannya di bawah 100 persen.
“Ada zona biru, hijau, kuning, dan merah. Untuk merah itu ada sebelas OPD Kaltim,” jelas Nunung.
Untuk diketahui Rapim Perangkat Daerah Provinsi Kaltim dipimpin langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik, dan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Akmal Malik meminta perangkat daerah dapat meningkatkan kualitas kinerja perencanaan sehingga serapan anggaran lebih baik lagi. “Kalau memang ada tambahan anggaran harus dipastikan dulu bisa kita eksekusi dalam waktu singkat eksekusi dalam waktu yang cepat,” katanya.
Selain itu, Akmal Malik juga menekankan agar perencanaan anggaran harus disesuaikan dengan kemampuan perangkat daerah dan harus selalu direview. Dan hal ini penting untuk melaksanakan program yang menjadi tanggungjawab pemerintah.
“Saya berterimakasih atas sejumlah capaian preatasi yang sudah diraih. Kinerja sudah bagus dan mudah mudahan semakin baik lagi tahun depan,” imbuh Pj Gubernur Kaltim. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
