SAMARINDA – PENJABAT (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan pertumbuhan ekonomi sampai triwulan III 2023 sangat menggembirakan.
“Alhamdulillah di awal tahun 2024 ini di tengah gejolak geopolitik (sistem politik dalam suatu kawasan geografis red) dunia yang sedang tidak baik baik saja, Kalimantan Timur menunjukan pertumbuhan ekonomi yang sangat menggembirakan,” ungkap Akmal Malik dalam sambutannya di Rapat Paripurna Istimewa ke 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim dengan agenda Peringatan Hari Ulang Tahun ke 67 Provinsi Kaltim di Ruang Rapat Utama Gedung B Jalan Teuku Umar Samarinda, Senin (8/1/2024).
Pj Gubernur mengungkapkan, dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada (6/11/2023), secara komulatif ekonomi Kaltim pada triwulan I 2023 sampai dengan triwulan III 2023 terhadap komulatif triwulan I 2022 sampai dengan triwulan III 2022 tumbuh sebesar 6,34 persen.
Selanjutnya ekonomi Kaltim triwulan III 2023 terhadap triwulan III 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 16,72 persen. Kemudian dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 34,10 persen.
Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kegiatan konstruksi yang sangat masif di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pembangunan Rifenery Development Master Plan (RDMP) yang dilaksanakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan serta meningkatnya produksi batubara yang mengakibatkan ekonomi Kaltim secara total mengalami pertumbuhan yang positif.
“Itu kenapa kita berterimakasih pak Isran (mantan Gubernur Kaltim) agak sedikit keras kepada orang yang tidak mendukung IKN. Kata beliau, karena kontribusi IKN ini terhadap pertumbuhan ekonomi kita bisa kita capai tinggi karena (pembangunan) infrastruktur yang luar biasa,” sebutnya.
Selain itu kegiatan pembangunan IKN ini juga mendorong pertumbuhan positif pada sektor sektor lainnya seperti sektor pengadaan listrik dan gas, sektor transportasi dan pergudangan, serta sektor jasa penyediaan akomodasi dan makan minum.
Di samping juga memasuki tahun 2023 kinerja ekspor impor Kaltim kembali menunjukan peningkatan. Peningkatan permintaan global, serta peningkatan harga komoditas di pasar global memicu peningkatan nilai ekspor. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono