Green House, Wajah Baru di Waduk Panji Tenggarong

KUTAI KARTANEGARA – WISATA Waduk Panji Sukarame kini memiliki wajah baru yang tak kalah menarik. Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Tenggarong sedang memelihara tanaman melon kuning di sebuah bangunan green house yang terletak di bagian belakang waduk.

Sekretaris KWT Kecamatan Tenggarong Indriyani Ningsih mengungkapkan, keberadaan bangunan green house tersebut awalnya di luar rencana pihaknya.

“Awalnya kami hanya ingin minta ganti lahan sebelumnya, namun ternyata dari pihak KTNA dan Dinas Pertanian serta Peternakan malah dibangunkan green house ini,” ucap Indriyani Ningsih saat ditemui di Waduk Panji Sukarame, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (22/01/2024).

Dia menjelaskan, sebelumnya memang KWT Kecamatan Tenggarong memiliki demplot di depan kantor camat dan sudah dikelola sampai dengan pemanenan. Namun setelahnya, lahan tersebut diminta kembali untuk dibuat lahan parkir. Sehingga, pihak KWT melalui KTNA mengajukan permohonan pergantian lahan.

Melalui pertimbangan dari Bupati Kukar Edi Damansyah, akhirnya lahan di Waduk Panji Sukarame diberikan pada KWT seluas 2 hektare untuk dikelola.

 

Selain lahan lanjut Indriyani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga memberikan bantuan berupa bangunan green house berukuran 12m x 20m, bibit melon, tanah, pot, perlengkapan tanam, pupuk nutrisi (AB Mix), serta jaringan perpipaan dan tandon sebagai sarana penyiraman.

“Saat ini usia melon kami baru 35 hari, bulan depan kemungkinan sudah bisa panen. Hasil panen perdana ini akan kami lelang pada dinas-dinas yang direncanakan hadir pada saat pemanenan. Hal ini kami lakukan agar KWT bisa mendapatkan modal untuk penanaman selanjutnya jika memang tidak ada bantuan lagi dari Pemkab Kukar ke depannya,” kata Indriyani, memaparkan rencana ke depannya terkait dengan penanaman melon kuning ini.

Green house ini selain diharapkan akan menjadi daya tarik wisata tersendiri, juga sebagai media pembelajaran bagi KWT terkait dengan penanaman, pemeliharaan, serta pemanenan tanaman. []

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com