Sekretaris Komisi III Benarkan Pemindahan Pelabuhan Samarinda ke Palaran

PARLEMENTARIA SAMARINDA – SEKRETARIS Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie membenarkan rencana pelabuhan Samarinda akan dipindahkan ke pelabuhan yang baru di Palaran.

Hal itu disampaikan Novan, sapaan akrabnya kepada awak media usai menghadiri rapat pimpinan di ruang rapat utama lantai 2 Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Jumat (02/02/2024) Beberapa waktu lalu.

“Pemindahan pelabuhan ke Palaran masih dalam proses tahun ini, karena pelabuhan yang lama ini masuk dalam revitalisasi Teras Samarinda, tapi setelah ada pemindahan,” ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Dia mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan secara resmi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengenai bentuk kerja samanya dengan pihak swasta. Termasuk jumlah investasinya berapa, dan desain pelabuhan yang akan dibangun. Informasi yang didapat katanya, baru secara lisan.

“Untuk bentuk kerjasamanya belum ada secara teknis disampaikan, termasuk anggarannya belum disampaikan ke DPRD hanya penyampaian secara lisan saja belum secara resmi,” kata wakil rakyat kelahiran Samarinda, 23 November 1981 ini.

Menurut Novan, pemindahan pelabuhan Samarinda yang lama merupakan salah satu upaya meningkatkan keindahan Samarinda dan mengurangi kemacetan di sekitar daerah pelabuhan akibat dari bongkar muat penumpang.

“Kalau sudah terfokus di Palaran akan lebih baik secara estetika kota dan lalu lintas juga akan lebih maksimal,” tutur Novan.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah melakukan penandatanganan kontrak kerjasama investasi bersama PT Rei Energi Investama untuk membangun Pelabuhan Multipurpose di daerah Palaran.

Penandatanganan kontrak dilakukan pada 31 Januari 2024 lalu. Ini menandakan dimulainya rencana pembangunan pelabuhan Multipurpose yakni pelabuhan yang dapat melayani berbagai macam kebutuhan kepelabuhan, mulai dari kegiatan penumpang kapal, bongkar muat barang, hingga bongkar muat peti kemas. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono