Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – WAKIL Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Sani Bin Husein mengatakan wacana pemindahan pasar Ramadhan ke Folder Air Hitam yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, harus dipertimbangkan secara matang.
Demikian disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sani Bin Husein kepada awak media di ruang kerjanya lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Kamis (22/02/2024).
Untuk diketahui, Pemkot Samarinda tidak akan memakai halaman parkir GOR Segiri Samarinda sebagai Pasar Ramadhan pada tahun ini, karena sedang ada renovasi. Namun untuk mempertahankan keberadaan pasar yang rutin digelar tiap tahun menyambut bulan Ramadhan, Pemkot berupaya tetap memfasilitasi para pedagang dengan opsi memindahkannya ke Folder Air Hitam atau Taman Bebaya.
“Pemindahan tersebut harus dipertimbangkan empat hal, yakni pertama pangsa pasarnya. Saya setuju ini pindah ke mana saja terserah, terpenting dipertimbangkan pangsa pasarnya jangan sampai orang jualan tidak laku. Kedua alur lalu lintasnya, jangan menciptakan kemacetan yang dapat pengguna jalan yang lain marah,” ujar Sani, sapaan akrabnya.
Kemudian ketiga lanjut dia, Pemkot Samarinda sudah mempersiapkan tempatnya seperti lapak-lapak. Dan keempat, dengan menciptakan magnet pengunjung untuk datang ke daerah tersebut, contohnya diramaikan dengan pertunjukan seni dan lomba bernuansa Islam.
Kendati demikian, wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda Ulu ini meyakini bahwa rencana yang dilakukan Pemkot Samarinda dipastikan telah mempertimbangkan empat hal tersebut dan pihaknya sebagai anggota dewan hanya bisa memberikan saran. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
