PARLEMENTARIA SAMARINDA – MAYORITAS usulan pembangunan berdasarkan hasil reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda dari masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) masih berkutat pada pembangunan infrastruktur.
Demikian hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda Muhammad Yusran kepada awak media usai menghadiri Rapat Paripurna Internal DPRD Samarinda Masa Sidang 1 Tahun 2024, di ruang rapat utama lantai 2 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Rabu (28/02/2024).
“Kebanyakan masih terkait infrastruktur. Memang di Samarinda masih perlu infrastruktur dibenahi,” ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini mengungkapkan, usulan warga masih banyak yang meminta sarana dan prasarana. Seperti pengecoran jalan, penerangan lampu jalan, dan pembuatan drainase.
Dia mencontohkan di Dapilnya, walaupun pihaknya sudah menyarankan masukan boleh di luar infrastruktur saat reses, tetapi warga lebih memilih untuk usulan yang bersifat fisik.
“Di dapil saya juga masih banyak usulan tentang infrastruktur. Sering kami pancing dalam reses untuk mengusulkan hal lain, mesti yang diusulkan itu seperti Jalan, lampu jalan, dan parit,” kata Yusran -sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu Yusran berharap, semua aspirasi yang disampaikan melalu rapat paripurna dapat direalisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) sehingga warga Samarinda merasakan pembangunan dan menjadi sejahtera.
“Harapannya semua aspirasi yang kami bawa, dapat dimasukin atau direalisasikan. Tetapi kami memahami anggaran, juga terbatas,” tutup anggota Dewan yang menyandang gelar sarjana bidang teknik ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono