BEM Unikarta Gelar Aksi Evaluasi Rektor, Sampaikan 4 Tuntutan

TENGGARONG – SEJUMLAH mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unikarta menggelar aksi evaluasi terhadap Rektor Unikarta di halaman BEM kampus, Tenggarong, Kamis (07/03/2024).

Aksi ini menyuarakan empat tuntutan, yakni meminta transparansi penggunaan sisa dana UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Tahun 2021-2023, meminta transparansi penggunaan dana Gedung dan dana SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) Tahun 2021-2023, meminta transparansi penggunaan dana KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tahun 2023, serta meminta rektor menyampaikan sikap atas upaya pelecehan seksual di lingkungan Kampus Unikarta.

Kordinator lapangan (Korlap) aksi Wawan Ahmad menyebut, indikasi atas tidak transparansinya sikap rektor ini berdasarkan pada kenyataan penggunaan anggaran untuk kegiatan kampus.

“Jadi, penggunaan uang untuk kegiatan kampus seperti KKN, maupun kegiatan di BEM itu kan sudah dipetakan. Kegiatan ini sekian, BEM sekian, tapi ketika kami akan melakukan kegiatan, mahasiswa seperti terbatasi karena uangnya tidak diterima sepenuhnya,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum Unikarta ini.

Untuk diketahui, mahasiswa Unikarta mempertanyakan penggunaan uang-uang yang seharusnya menjadi hak mereka dalam menyelenggarakan kegiatan kampus. Dana-dana yang telah disiapkan oleh pihak kampus tidak diberikan sepenuhnya kepada mahasiswa ketika kegiatan yang telah dipetakan tersebut akan dilaksanakan.

Selain hal tersebut, mahasiswa juga mempertanyakan penggunaan dari uang gedung yang telah disetorkan oleh mereka kepada pihak kampus.

“Uang gedung itu adalah uang yang kami bayarkan ketika masuk perkuliahan, nah kami ingin tahu uang tersebut digunakan maksimal atau tidak, sebab pada kenyataannya tidak ada pembangunan berarti yang dibuat di Unikarta,” tutur Wawan.

Wawan menjelaskan bahwa saat ini contoh pembangunan yang ada di Kampus Unikarta hanya berupa masjid, pagar, dan perbaikan-perbaikan di kelas. Pihaknya pun mempertanyakan apakah dana yang digunakan untuk membangun fasiitas itu adalah uang pembangunan dari mahasiswa atau di luar dari itu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor II (WR II) Unikarta, Zen Istiarsono bersama dengan jajaran petinggi kampus lainnya memberi respons secara langsung di halaman kampus, menemui para mahasiswa yang melakukan aksi.

“Kami terima seluruh masukan yang diberikan mahasiswa, kami siap untuk memberikan transparansi atas dana-dana kegiatan sebagaimana disebutkan dalam tuntutan tadi,” pungkas Zen pada awak media. []

Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com