Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengambil langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di desa-desa, khususnya yang terletak di wilayah terpencil. Inisiatif ini diumumkan sebagai bagian dari target Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
Pelaksana tugas (Plt). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kukar, Vanesa Vilna, dalam keterangan persnya menyatakan bahwa langkah ini memerlukan pemetaan cermat terhadap titik-titik kritis yang menjadi hambatan utama dalam pembangunan kewilayahan.
“Kami menggunakan analisis data sektoral dan kewilayahan untuk menetapkan target-target RKPD 2025,” ujar Vanesa pada Rabu (24/04/2024). Menurut Vanesa, penyusunan dokumen perencanaan akan menghasilkan rekomendasi kebijakan pembangunan yang berbasis data.
“Data presisi yang kami kumpulkan akan menjadi fondasi dalam menentukan prioritas kewilayahan,” tambahnya. Fokus utama dari inisiatif ini adalah penajaman sasaran target, termasuk penanganan masalah kemiskinan dan stunting.
“Kami yakin bahwa dengan data spesial yang kami miliki, kami dapat memastikan validitas data sektoral untuk RKPD 2025,” tegas Vanesa. Dalam mencapai tujuan ini, Plt. Bappeda menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap potensi yang dimiliki setiap desa di Kabupaten Kukar.
“Kami akan mendukung dan mengintervensi secara langsung untuk memastikan percepatan pembangunan di desa-desa target RKPD 2025,” pungkasnya. Pemkab Kukar telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan kesejahteraan masyarakat perdesaan melalui serangkaian publikasi statistik dan indikator kesejahteraan, yang menunjukkan upaya berkelanjutan dalam mengumpulkan dan menganalisis data untuk pembangunan yang lebih baik. []
Redaksi08/adv
