PARLEMENTARIA SAMARINDA – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Samarinda menyiapkan anggaran Rp25 miliar untuk pembenahan drainase di Jalan KS Tubun Dalam Kelurahan Dadi Mulya hingga ke Jalan Pasundan Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu. Drainase yang akan dibenahi sepanjang 800 meter di sisi kiri dan 500 meter di sisi kanan jalan hingga simpang empat Jalan KS Tubun Dalam – Jalan Pasundan.
Rencana Pemkot Samarinda itu disambut baik Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Jasno. Menurut dia, keputusan Pemkot untuk melakukan pelebaran drainase dan membuat crossing di simpang empat Jalan Ks Tubun Dalam dengan Jalan Pasundan tentu dengan pertimbangan yang matang, mulai dari aspek teknis dan non teknis.
“Intinya setuju kalau dibuat krosing air di simpang Pasundan dengan KS Tubun. Karena jika hujan, air sering meluap ke RS Dirgahayu yang rendah. Jadi air lewat jalanan,” papar Jasno saat ditemui di ruang kerjanya lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Jumat (03/05/2024).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku setuju, apa bila Pemkot Samarinda akan melakukan pelebaran drainase di sepanjang Jalan KS Tubun Dalam baik di kanan dan kirinya. Karena kata dia, di ujung saluran tepatnya Jalan Cermai dan Jalan Pasundan yang menuju Sungai Mahakam, drainasenya sudah dilebarkan.
“Kami sepakat pelebaran drainase Pasundan. Untuk di Jalan Cermai sudah ada kanal yang cukup besar, maka kami setuju sehingga dari arah Pasundan yang sering terendam banjir dapat diatasi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir ini.
Dia berharap, dengan adanya pelebaran drainase di Jalan Ks Tubun Dalam dan pembuatan crossing di simpang empat Jalan KS Tubun Dalam-Pasundan nantinya drainase akan mampu menampung air dan tidak lagi melalui atas jalan.
“Dengan dibukanya crossing di simpang itu, mudah-mudahan bisa memperlancar arus air,” tutup Jasno. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono