PARLEMENTARIA SAMARINDA – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menerima Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Sopeng, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Pertemuan yang digelar di ruang rapar bersama lantai 1 kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Selasa (07/05/2024) itu, membahas cepatnya penurunan angka kemiskinan ekstrim di Samarinda.
Ditemui awak media usai menemui rombongan anggota DPRD Kabupaten Sopeng, Wakil Ketua komisi IV DPRD Samarinda Sani bin Husain mengatakan, pihaknya menerima kunjungan teman sejawat dari Provinsi Sulsel, yang terdiri dari gabungan beberapa komisi.
“Dalam rangka mempelajari penurunan angka kemiskinan ekstrim, karena Samarinda turun 30 persen dan ini menyumbang penurunan yang signifikan untuk di Kaltim. Sehingga mereka datang ke sini untuk belajar,” kata Politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu ini melanjutkan, pihaknya menyampaikan keberhasilan penurunan angka kemiskinan ekstrim buah dari kolaborasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan DPRD Samarinda.
“Saya menyampaikan kemiskinan ekstrim turun secara signifikan karena keberhasilan kerja bersama di Samarinda antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Kolaborasi itu sambung dia, diantaranya dengan lungsuran program pembinaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), adanya Program Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) dan program pinjaman tanpa bunga untuk UMKM. Serta kerja sama dengan pemerintah pusat dalam memberikan bantuan.
“Dan langkah yang dilakukan dengan membina UMKM, Program Probebaya, adanya pinjaman tanpa bunga, kemudian subsidi kepada warga miskin berkolaborasi dengan program pemerintah pusat maupun daerah,” papar Sani.
Dalam kesempatan itu Sani mengatakan, pihaknya sudah banyak menerima rekan sejawat dari pulau yang berbeda untuk melakukan studi banding di Samarinda. Dia juga menegaskan, pihaknya terbuka untuk siapa saja yang mau berkunjung ke DPRD Samarinda.
“Mereka yang datang merupakan gabungan dari beberapa komisi yang berkaitan dengan kemiskinan ekstrim. Jadi kami ini terbuka bagi DPRD mana saja atau siapa saja yang ingin belajar atau sharing,” tutup Sani. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono