Pemprov Kaltim Mendapat Kunjungan World Bank

SAMARINDA – LEAD Environmental Specialist – Environment, Natural Resourses and Blue Economy Team dari World Bank Indonesia and Timor Leste (Bank Dunia wilayah Indonesia dan Timor Leste) melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Rombongan disambut hangat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ruang Rapat Sekda, lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa (7/5/2024).

Franca Braun (Lead Environmental Specialist), yang juga sebagai Environmental Coordinator dari Tim Bank Dunia wilayah Indonesia dan Timor Leste ini, menyampaikan maksud kedatangannya adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus mendapatkan informasi terbaru terkait East Kalimantan Jurisdictional Emmision Reduction Program (EK JERP) atau Program Penurunan Emisi di Kaltim.

Program tersebut merupakan upaya dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah, khususnya yang terkait dengan program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF – CF) yang sudah berjalan di Benua Etam.

Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah Benefit Sharing Mechanism (BSM) atau mekanisme pencairan dana karbon dari Carbon Fund yang sebagian telah diterima pada advance payment di November 2022, belum sepenuhnya disalurkan kepada penerima manfaat, terutama pemerintah daerah dan masyarakat desa.

Kemudian yang terkait dengan proses pembentukan Masyarakat Hukum Adat (MHA) yang memakan waktu cukup panjang hingga pengesahan dan pengakuan dari pemerintah daerah setempat.

“Kenapa kami lebih konsen pada Masyarakat Hukum Adat, karena lebih menjamin long term-nya, karena mereka mempunyai hutan adat yang mereka jaga dan pelihara untuk keberlanjutannya. Untuk itu, kami membuat kriteria alokasi penggunaan dana karbon bagi penerima manfaat berdasarkan performance dan reward, sesuai dengan karakteristik masyarakat adat/desa yang ada di Kaltim,” terang Sri Wahyuni.

Pada kesempatan itu Pemprov Kaltim meminta kepada Bank Dunia untuk segera melakukan pembayaran penuh untuk mendorong percepatan pelaksanaan program FCPF – CF di Kaltim.

Tim Bank Dunia wilayah Indonesia dan Timor Leste terdiri dari Franca Braun (Environmental Coordinator), Efrian Muharrom (Environmental Specialist), Dayu Irma Amurwanti (Senior Natutal Resources Management Specialist) dan Naimah Thalib (Social Development). []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com