PARLEMENTARIA KUKAR – KETERSEDIAAN listrik masih belum merata, masyarakat pinggiran Kecamatan Tenggarong baru sedikit yang merasakan aliran listrik ke rumah.
Program Prioritas Kukar Idaman “Terang Kampungku” pun mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid. Menurut dia, prosesnya perlu ditingkatkan agar kemerataan dapat terealisasi, terutama di wilayah pinggiran Kota Tenggarong.
“Wilayah Tenggarong juga, khususnya mungkin di daerah pinggiran seperti Maluhu itu masih banyak yang belum tersentuh aliran listrik,” ucapnya kepada awak media usai silaturahmi bersama masyarakat di Kantor Desa Loa Janan Ulu, Senin (22/07/2024).
“Jangan sampai adanya kecemburuan sosial di kalangan masyarakat,” timpalnya.
Terang Kampungku merupakan salah satu program dedikasi Kukar Idaman yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yakni pemenuhan kebutuhan listrik 24 jam dalam menerangi desa-desa di wilayah pesisir, serta menjangkau desa-desa terpencil di pedalaman. Desa yang merasakan manfaat program ini adalah Desa Liang Buaya dan Kecamatan Muara Kaman.
Namun demikian, Abdul Rasid tetap memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui program tersebut. Hanya saja, pihaknya juga menyoroti wilayah Kecamatan Tenggarong, yang notabene merupakan ibukota kabupaten, ternyata masih ada yang belum teraliri arus listrik.
“Banyak infrastruktur di Tenggarong juga harus diperhatikan. Realisasi kebijakan harus adil,” tegasnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono