TENGGARONG – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rahmat Dermawan, memberikan tanggapan positif terkait pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Kecamatan Muara Jawa yang memasuki minggu ketiga sejak 15 September lalu diresmikan.
Rahmat mengatakan, kegiatan CFD itu dianggap sebagai langkah strategis dalam menyediakan ruang terbuka yang dinanti-nantikan oleh masyarakat sekitar, khususnya di Kecamatan Muara Jawa.
“Pelaksanaan CFD di Muara Jawa merupakan bentuk respons terhadap antusiasme masyarakat yang menginginkan adanya ruang terbuka untuk berkumpul dan beraktivitas,” ucap Rahmat kepada beritaborneo.com di Kantor DPRD Kukar, Tenggarong, Senin (30/09/2024).
Selain itu, dengan diadakannya CFD setiap minggunya diharapkan dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Menurutnya, dengan adanya CFD, peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelaku seni akan terbuka lebih lebar.
“Kami berharap CFD dapat menjadi wadah bagi UMKM dan pelaku seni lokal untuk memamerkan karya mereka, sekaligus membantu mendorong perekonomian kreatif di daerah ini,” tambahnya.
Tujuan utama pelaksanaan CFD ini tidak hanya sebatas menciptakan ruang terbuka, tetapi juga untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, CFD di Muara Jawa diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi lingkungan, ekonomi, serta kehidupan sosial masyarakat. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono