TENGGARONG – PERENCANAAN pelaksanaan Car Free Day (CFD) di setiap kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegera (Kukar) menyusul Kecamatan Tenggarong dan Muara Jawa, mendapatkan tanggapan positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar Rahmat Dermawan.
Rahmat mengatakan. perluasan pelaksanaan CFD ini dapat membuka potensi ekonomi dan kreativitas di setiap kecamatan yang memiliki ruang terbuka.
“Tujuan utama dari CFD adalah untuk merangsang terciptanya ruang-ruang terbuka, yang berdasarkan banyak studi akan mengembangkan potensi lain, termasuk pertumbuhan ekonomi pelaku kreatif,” jelas Rahmat kepada beritaborneo.com di Kantor DPRD Kukar, Tenggarong, Senin (30/09/2024).
Ia menambahkan, beberapa kecamatan seperti Kecamatan Sanga-Sanga, sudah menunjukkan minat untuk menggelar CFD, namun terkendala belum tersedianya tata ruang yang sesuai.
“Beberapa kecamatan ingin mengadakan CFD, tetapi memang belum siap dari segi tata ruang. Kita masih harus menyesuaikan jalur dan infrastruktur yang ada,” jelasnya.
Ruang-ruang terbuka seperti taman kecamatan atau jalur yang dapat digunakan untuk CFD diharapkan bisa menjadi tempat berkembangnya berbagai kegiatan masyarakat.
“Di kota-kota besar, misalnya, ruang terbuka seperti alun-alun sangat bermanfaat. Di kecamatan juga seharusnya begitu, ini untuk menumbuhkan ruang kreasi anak-anak, kesehatan masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Rahmat mengungkapkan, selain Sanga-Sanga, potensi CFD di Kecamatan Samboja dinilai memungkinkan, meski ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
“Samboja memiliki beberapa tempat yang bisa digunakan, namun masalah jalur alternatif bagi pengguna kendaraan harus dipikirkan. Jangan sampai CFD berlangsung, tapi jalur alternatif kendaraan tidak ada, yang malah menimbulkan konflik,” ungkapnya.
Dengan dorongan dari semua pihak, diharapkan kecamatan lain di Kukar bisa segera mengikuti jejak Tenggarong dan Muara Jawa dalam mengembangkan CFD dan kegiatan publik lainnya yang memanfaatkan ruang terbuka.[]
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono