TENGGARONG – PEMBANGUNAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Muara Badak semakin mendekati tahap operasional di awal tahun 2025 mendatang.
Hal tersebut disambut baik Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Herry Asdar. Menurutnya, kehadiran RSUD tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat Muara Badak dan wilayah sekitarnya yang selama ini menghadapi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan.
Herry menegaskan pentingnya fasilitas kesehatan untuk menunjang kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menangani situasi darurat.
“Pembangunan RSUD ini sangat strategis, mengingat selama ini banyak warga yang harus menempuh perjalanan panjang hingga ke Kota Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis. Ini tentu memakan waktu yang berharga, terutama bagi pasien yang membutuhkan penanganan cepat,” ungkapnya kepada beritaborneo.com di Kantor DPRD Kukar, Tenggarong, Senin (30/09/2024).
Dia menambahkan, akses layanan kesehatan yang lebih dekat akan sangat membantu masyarakat, tidak hanya dalam menangani kondisi darurat, tetapi juga dalam memberikan perawatan rutin dan lanjutan yang dibutuhkan.
Herry juga menyoroti bahwa pembangunan rumah sakit ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dia berharap, RSUD Muara Badak tidak hanya menyediakan fasilitas yang memadai, tetapi juga didukung oleh tenaga medis yang kompeten serta peralatan medis yang modern.
“Ke depan, saya berharap pelayanan di RSUD ini bisa berjalan optimal, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa RSUD Muara Badak bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono