Program Sejuta Rumah Sehat Segera Dibangun di Desa Bakau Besar

Suasana sosialisasi program sejuta rumah sehat dari Kemetrian Perumahan Rakyat RI, rapat berlangsung Kamis (17/11) di Ruang Serbaguna Desa Bakau Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah (Foto:Ahmad Johandi)
Suasana sosialisasi program sejuta rumah sehat dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Republik Indonesia, rapat berlangsung Kamis (17/11) di ruang serbaguna Desa Bakau Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah (Foto:Ahmad Johandi)

MEMPAWAH-Sosialisasi tentang  Pembangunan Rumah Sehat yang diprogramkan Presiden  Ir. H.Joko Widodo yaitu Program Pembangunan Sejuta Rumah akhirnya dibicarakan di tingkat desa. Tepatnya di Desa Bakau Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

Rapat yang berlangsung pada Kamis (17/11) bertempat d gedung Serbaguna Desa Bakau Besar Darat.

Sosialisasi yang  dihadiri Muspida Mempawah dan Muspika Kecamatan Sungai Pinyuh yakni Danramil, Kapolsek,Camat Sungai-Pinyuh, karena wilayah program berkedudukan di Kecamatan Sungai pinyuh Kabupaten Mempawah.

Menurut Kepala Desa Bakau Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah Ambo Dalle sosialisasi  ini diadakan agar masyarakat memahami tentang program yang terlaksana di Desa Bakau Besar Darat Merupa.

Satu-satunya yang  mendapat Program ini Melalui Kementerian Perumahan Rakyat RI adalah Desa Bakau Besar, dinilai daerahnya layak dibangun dan tidak banjir serta lahannya tidak tumbang tindih dan tak bermasalah.

Makanya kata Ambo Dalle, daerah yang menjadi titik yang dipandang perlu oleh Pemerintah Pusat, yang menjadi titik kordinat  program pembangunannya adalah di Dusun Ulu Sungai, Desa Bakau Besar Darat yang mulai dilaksanakan dalam minggu ini

Pembuatan lokasi dan pembersihan lokasi lahan yang akan dibangun rumah Tipe 36 sebanyak 1000 unit pembangunan rumah sehat TNI, POLRI, PNS Dan MBR Melalui Pemda Kabupaten Mempawah.

Namun Ambo Dalle berharap program sejuta rumah  ini berjalan lancar dan tak ada hambatan dalam pelaksanaannya.”Agar program ini menjadi percontohan untuk Kabupaten lainnya,’’ujar Ambo Dalle kepada wartawan Berita Borneo belum lama ini.

Hal ini menurutnya sangatlah fatal jika sosialisi tidak dilakukan lebih awal, sebab benturannya akan terjadi jika pelaksanaannya  tidak ada sosialisasi kepada  masyarakat  di Dusun Ulu Sungai Dan Dusun lainnya. (Ahmad Johandi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com