Ruas Kukar-Kubar Dijanjikan Mulus di Tahun 2024

 

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Direktorat Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Para wakil rakyat di ‘Gedung Karang Paci’ ini bermaksud berkoordinasi mengenai keluhan masyarakat soal kerusakan jalan nasional di wilayah Kaltim.

Sarkowi V Zahry

Kunjungan kerja ditindaklanjuti dengan rapat bersama para pejabat BBPJN Kaltim di kantornya, Jalan Syaripuddin Yoes, Sepinggan, Balikpapan, beberapa waktu lalu (14/12/2022). Salah satu keluhan masyarakat yang disampaikan adalah kerusakan jalan poros nasional sepanjang 370 kilometer mulai dari Base Transcelver Station (BTS) Loa Janan melalui BTS Kabupaten Tenggarong melalui Satuan Pemukiman (SP) 4 Senoni melalui Simpang Tiga Kota Bangun melalui Muara Leka melalui Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara menuju Jempangtembus ke Simpang Tiga Blusuh melalui Simpang Tiga Damai dan Barong Tongkok menuju Mentiwan Kabupaten Kutai Barat.

Kepada wartawan, belum lama ini, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengatakan, banyak keluhan kerusakan jalan nasional di wilayah Kaltim, jalan status nasional di Kaltim ada 85 ruas dengan panjang total 1.806,76 kilometer dan yang dikeluhkan jalan nasional sepanjang 370 kilometer.

“Kalau saya yang hanya sekali-kali menempuh perjalanan ke Kutai Barat sudah sangat leleh, bagaimana warga Kutai Barat dan Mahakam Ulu, tentu jauh lebih merasakan lelah dan derita. Wajar banyak yang memilih naik kapal ke Samarinda atau sebaliknya meski waktu tempuh 20 jam,” ungkap wakil rakyat dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang kerja komisinya membidangi masakah pekerjaan umum ini.

Anggota dewa dari daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara yang akrab disapa Sarkowi ini mengungkapkan bahwa hasil rapat dan koordinasi secara umum jalan nasional di Kaltim kondisinya lebih baik. “Jika dua tahun lalu 70 persen status mantap, meningkat menjadi 80 persen mantap, bahkan jalan dari Loa Janan ke Tenggarong ke arah arah Kutai Barat pada ruas-ruas jalan parah sudah dan sedang diperbaiki,” terangnya.

Penanganan total dilakukan tahun 2023 sampai 2024 anggaranya hampir Rp400 miliar, dengan tahun jamak atau multiyears. Dengan kata lain jalan dari Loa Janan sampai Kutai Barat akan mulus tahun 2024. “Infrastruktur baru di Kaltim juga akan banyak yang dibangun, buka akses lebih mudah dan lebih cepat ke Ibu Kota Negara, berkah Ibu Kota Negara untuk Kaltim,” ujar Sarkowi. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com