Sosbang di Samarinda Seberang, Puji Tekankan Karakter Bangsa

Narasumber dan peserta Sosbang saat berpose bersama Puji Setyowati usai kegiatan Sosbang di Gedung Penerbit Erlangga, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.

 

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Gedung PT Penerbit Erlangga, Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, Sabtu (21/01/2023) lalu.

Peserta sosbang adalah siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 17 Samarinda, jumlahnya sekitar 80an orang. Dalam kesempatan itu, Puji Setyowati menekankan kepada para pelajar berseragam putih biru itu tentang pentingnya karakter kebangsaan.

Pada sosialisasi ini, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem tersebut didampingi narasumber Kepala Sekolah SMAN 17 Samarinda Abdunnur Rozak Fahrudin dan dosen tetap pasca sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pancasetya Banjarmasin Rediyono.

Dalam sambutannya, Puji, sapaannya, menjelaskan bidang kerja Komisi IV DPRD Kaltim yang melingkupi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat sehingga sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Di samping itu, ia turut menyebutkan tiga fungsi dan tugas DPRD yang salah satunya adalah membuat regulasi berupa peraturan daerah (Perda). Ia pun menyinggung perda tentang pemuda yang sedang dibahas saat ini.

“Saat ini kami sedang membahas tentang perda pemuda. Perda pemuda yakni perda penggunaan bahasa daerah serta perda tentang pariwisata. Jadi kita persiapkan dalam rangka menyambut IKN (ibu kota negara, red),” kata politisi dari Partai Demokrat ini.

Selain membuat peraturan, Puji pun menyebutkan tugas dan fungsi lain dari DPRD yakni pengawasan terhadap program-program yang telah disepakati bersama dengan pemerintah, di mana SMAN 17 Samarinda menjadi salah satu yang diprioritaskan.

“Alhamdulillah SMAN 17 Samarinda menjadi salah satu yang kita prioritaskan, agar bersekolah di sana juga nyaman. Karena pendidikan itu memang perlu sarana prasarana kenyamanan,” ujarnya.

Dijelaskannya, setiap Sosbang selalu dikumandangkan lagu Indonesia Raya, untuk menambah pemahaman bahwa lagu kebangsaan tersebut merupakan simbol negara sebagai karakter yang telah diletakkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.

“Maka ada cuplikan syair bangunlah jiwanya baru bangunlah badannya. Jadi jangan sampai kita memiliki jiwa dan karakter ini hilang. Karena dari jiwa yang telah ditetapkan pendahulu ini punya maksud yang luar biasa,” ungkapnya.

Di akhir sambutan, Puji mengingatkan untuk selalu mengasah jiwa nasionalisme dan selalu patuh dengan ajaran-ajaran baik agar bangsa Indonesia tidak rapuh dan mudah terjajah oleh daerah lain, terlebih saat ini terdapat ibu kota negara Nusantara di Kaltim.

“Ibu punya harapan besar bahwa kita harus punya jati diri bangsa yang harus kita gentarkan, tetap hormat dengan kedua orang tua, hormat dan patuh dengan guru, harus saling menyayangi dan menghargai,” tutupnya. []

Penulis: Enggal Triya Amukti | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com