Cegah Stunting Pada Remaja, Dinkes Kukar Gelar Aksi Bergizi

KUTAI KARTANEGARA – DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Gerakan Aksi Bergizi Cegah Stunting pada Remaja se-Kabupaten Kukar, di lapangan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tenggarong, Jumat (3/11/23).

Gerakan Aksi Bergizi dibuka langsung oleh Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti melalui Sekretaris Dinkes Kusnandar. Acara itu dihadiri pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar Nasrun.

Sekretaris Dinkes Kukar Kusnandar mengungkapkan, kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini dilakukan serentak yang tersebar di 32 titik lokasi se-Kabupaten Kutai Kartanegara. MAN 2 Tenggarong menjadi salah satu titik Aksi Bergizi.

“Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini, dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional, yang dilakukan secara serentak di 32 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ucapnya.

Kusnandar mengungkapkan, Gerakan Aksi Bergizi ini dilakukan dengan cara menikmati makanan bersama dengan penerapan pedoman gizi seimbang. Yaitu  susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Penerapan pedoman gizi berimbang kata dia, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan. Di samping juga melakukan berolahraga bersama. Serta mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) khusus remaja putri  guna mencegah anemia pada setiap bulannya saat mengalami menstruasi.

“Kegiatan yang diikuti ratusan siswa/siswi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dalam mengonsumsi gizi seimbang, membiasakan minum TTD, dan harus rutin melakukan aktivitas fisik guna menjaga kesehatan,” ucapnya.

 

Kusnandar menjelaskan, Gerakan Aksi Bergizi dilakukan terkait jumlah stunting (anak tumbuh kerdil akibat gizi buruk) di Kukar masih tergolong tinggi. Dia mengatakan, prevalensi stunting di Kukar sebesar 27,1 persen hasil pendataan tahun 2022, atau naik 07 persen dibanding tahun 2021 yang tercatat 26,4 persen.

“Dalam hal ini tujuan akhir dari kegiatan aksi bergizi ini tetap merujuk pada penurunan angka stunting,” tutupnya. []

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com