Diskominfo Kukar Gelar Pelatihan dan Sertifikasi GCIO

KUTAI KARTANEGARA – DINAS Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Inixindo Bandung menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) dan Kepemimpinan Digital, di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (08/11/23).

Kepala Diskominfo Kukar Dafip Haryanto menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan tersebut agar para perangkat daerah mampu memadukan teknologi dan sistem informasi dengan aspek manajemen lainnya.

Tujuannya agar perangkat daerah dapat maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya. Terutama untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Kukar.

“Kegiatan ini merupakan langkah penting menuju transformasi digital di pemerintahan. Di saat teknologi berkembang pesat, transformasi digital bukanlah pilihan, melainkan suatu keharusan,” ucap Dafip.

Dafip mengemukakan, sasaran pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi GCIO ini adalah para pejabat eselon tingkat II, III, IV dan fungsional di lingkungan Pemkab Kukar. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti 60 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Kukar.

“Langkah ini juga berarti Pemkab Kukar mempunyai tekad kuat untuk mengedepankan e-Government guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Dafip, OPD mempunyai tanggung jawab penuh untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Harus selalu mampu beradaptasi dengan perkembangan saat ini dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sejalan dengan tugas dan fungsi yang melekat pada setiap nomenklatur kelembagaan.

“Tujuannya tidak lain agar komunikasi untuk pembangunan dapat menjangkau masyarakat dengan lebih efektif,” katanya.

 

Dijelaskannya, pelatihan ini akan menyajikan materi terkait tata kelola Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) berdasarkan best practice. Sehingga penerapan Sistem Pemerintahan Elektronik (EPBE) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kukar dapat berhasil secara efektif dan terukur.

“Serta mengadakan Ujian Sertifikasi GCIO yang mendapat izin resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” imbuhnya.

Dafip mengungkapkan, hingga tahun 2023, baru 12 orang yang memiliki Sertifikasi GCIO di Kukar, dan seluruhnya ada di Diskominfo Kukar. Untuk itu dia berharap, melalui kegiatan ini akan semakin banyak aparat pemerintah yang memiliki sertifikasi GCIO dan menyebar ke seluruh institusi daerah.

“Karena kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Digital dan Sertifikasi GCIO ini merupakan salah satu pendekatan yang kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. mempercepat transformasi digital di Kukar,” pungkasnya. []

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com