Muhammad Adam Ajak Masyarakat Balut Jaga Persatuan

PARLEMENTARIA KALTIM – TANGGAL 24 hingga 26 November 2023 menjadi agenda bagi para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk turun ke masyarakat melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) ketujuh.

Demikian pula dengan Muhammad Adam yang menyambangi masyarakat di Jalan Banjar Blok CK, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara (Balut), Jumat (24/11/2023). Pertemuan itu dihadiri masyarakat dari tiga Rukun Tetangga (RT), yakni RT 50, 47 dan 53 Kelurahan Graha Indah.

Dalam sosialisasi tersebut, Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini mengikutsertakan Andi Firmansyah dan Carkim selaku narasumber yang diikuti ratusan masyarakat Wilayah II Kota Balikpapan. Wakil Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa-Hati Nurani Rakyat DPRD Kaltim ini dalam sambutannya menjelaskan poin penting dalam memahami wawasan kebangsaan.

“Masyarakat yang hadir hari ini harus memahami wawasan kebangsaan seperti mengetahui sejarah perjuangan para leluhur bangsa, budaya, nilai-nilai yang melekat khususnya wilayah Balikpapan ini bagaimana mengenal identitas kita sebagai warga negara yakni Pancasila dan seterusnya,” ucapnya.

Selain menjelaskan poin memahami wawasan kebangsaan, dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjaga tradisi persatuan. “Kita semua harus mencintai dan memahami kekayaan budaya Nusantara yang luar biasa dalam keberagamannya. Sebagai generasi berbudaya, saya ajak bapak ibu untuk memiliki tanggung jawab menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi para leluhur agar tetap hidup dan berkembang,” pintanya.

Dengan demikian, kata dia wawasan kebangsaan menjadi kokoh untuk membangun Kota Balikpapan yang maju. “Balikpapan, kota Bersih, Indah, Aman dan Nyaman (Beriman) tuh julukannya. Maka kita semua mari mengimplementasikan sosialisasi wawasan kebangsaan di lingkungan sekitar,” tutupnya.

Politis senior Partai Hanura ini menambahkan, dalam pemilihan umum, mulai dari pemilihan ketua RT misalnya, ada nilai-nilai demokrasi di dalamnya. “Dalam proses demokrasi ini, tentunya ada yang kalah dan menang. Namun setelah itu usai, maka semua harus kembali bersatu bersama-sama membangun bangsa,” ungkapnya.

Dia juga menegaskan, dalam Pemilu 2024 boleh saja warga berbeda pilihan, namun tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa. “Kan tidak ada pesta yang tidak ada usainya, setelah semuanya maka kita kembali harus hidup secara rukun dan damai, bersama-sama membangun bangsa,” paparnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, harus terus dilakukan DPRD Provinsi Kaltim, terutama pada generasi penerus bangsa yang saat ini sangat rentan terpengaruh dengan budaya luar. Namun untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda berbeda perlakukan dengan orang dewasa. “Nah kali ini masyarakat yang jadi sasarannya, namun untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, maka dialognya akan lebih terbuka tentang betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan tersebut,” tukasnya.

Usai melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan, Muhammad Adam berkunjung dari rumah ke rumah warga sekitar guna memperkuat persaudaraan, mempererat tali silaturahmi. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com