Suparno : Perumda Tirta Mahakam Harus Bekerja dengan Integritas

ADVETORIAL, KUTAI KARTANEGARA – SETELAH bertransformasi menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mahakam sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kini Perumda Tirta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan perubahan manajemen internal.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para pejabat baru Perumda Tirta Mahakam dipimpin langsung Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam Suparno di halaman Kantor Pusat Perumda Tirta Mahakam, Jalan Ahmad Dahlan Kelurahan Baru, Tenggarong, Rabu (07/02/2024).

Pelaksanaan pelantikan yang dirangkai apel bersama itu dihadiri Dewan Pengawas (Dewas) beserta seluruh jajaran Perumda Tirta Mahakam dari kantor pusat, cabang hingga ranting se-Kabupaten Kukar.

Direktur Utama Perumda Tirta Mahakam, Suparno mengatakan, pelantikan yang dilakukan menjadi momentum Perumda Tirta Mahakam untuk berkomitmen mempercepat pelayanan. Pelantikan itu kata dia, juga bagian dari menindaklanjuti PP 54 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kukar Nomor 4 Tahun 2020 mengenai perubahan nama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menjadi Perumda.

“Banyak perubahan dan ini bagian yang terus sama-sama kita sepakati, baik itu penyebutan nama kemudian ada juga beberapa pejabat yang kita lantik hari ini,” katanya didampingi Kasubag Humas Perumda Tirta Mahakam Wahono usai pelantikan.

Suparno juga menjelaskan, pelantikan tersebut merupakan konsekuensi dari perubahan manajemen internal sesuai Standar Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru. Di mana kepala bagian (kabag) kini berubah menjadi manajer, kepala sub bagian (kasubag) menjadi asisten manajer dan kepala seksi (kasi) menjadi supervisor.

“Ada beberapa struktur yang memang kami gabungkan. Tidak lain tujuannya adalah bagaimana percepatan terhadap layanan. Untuk hari ini terdapat puluhan yang dilantik, seperti ada tujuh orang yang dilantik menjadi manajer dan bagian struktural lainnya,” paparnya.

Sebagai BUMD lanjut dia, Perumda Tirta Mahakam harus bekerja dengan integritas, baik dengan pihak internal maupun eksternal. Perubahan yang terjadi di tubuh Perumda Tirta Mahakam merupakan titik awal dalam memberikan pelayanan yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan.

“Data-data yang disatukan menjadi awal kerja bersama. Tidak ada visi misi kepala cabang, manajer atau kepala ranting. Semua menjadi satu kesatuan, visi misi bersama. Kita diikat dengan fakta integritas yang menjadi tolak ukur kinerja kita, karena semuanya saat ini berbasis kinerja untuk percepatan layanan, sesuai tagline kita melayani dengan hati,” tegasnya.[]

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com