PARLEMENTARIA SAMARINDA – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menyambut baik dicanangkannya kembali program Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda, setiap minggu pagi.
Untuk diketahui, program rutin hari tanpa kendaraan bermotor itu resmi dirilis Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perhubungan Samarinda, ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar saat ditemui awak media di ruang kerjanya lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Senin (26/02/2024) berharap, dengan dihidupkannya kembali CFD maka kawasan itu menjadi sehat.
“Dengan adanya CFD, harapannya kawasan itu betul-betul menjadi sehat dan memberikan warna baru bagi masyarakat. Warga dapat duduk-duduk di pinggir jalan, bisa santai, bisa berolahraga tanpa polusi dari kendaraan yang lalu lalang,” ujar Deni -sapaan akrabnya.
Menurut dia, CFD Samarinda tidak sekedar menjadi wadah kegiatan olahraga warga. Namun juga dirancang sebagai ruang publik yang multifungsi, menggabungkan konsep public meeting, rekreasi, hingga pengembangan Usaha Micro Kecil Menegah (UMKM) di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa.
“Pemerintah kota ingin menghidupkan UMKM, artinya selain bertujuan untuk kesehatan juga UMKM bisa berkembang di sana. Dengan adanya CFD dapat terjalin silaturahmi antar warga di sana,” kata politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Dia juga mengungkapkan, antusiasme warga Samarinda terhadap program CFD ini sangat positif. Hal itu katanya, terlihat dari animo warga yang tinggi untuk hadir menikmati prasarana di sepanjang Jalan Kesuma Bangsa. Apalagi di sisi ruas jalan itu juga telah dibangun dan disiapkan Pemkot Samarinda sehingga dapat dinikmati warganya.
“Muncul rasa cinta terhadap Samarinda. Artinya dengan adanya rasa bahu-membahu membangun Samarinda, InsyaAllah pembangunan akan sukses. Karena Pemkot Samarinda mempersiapkannya bertujuan agar warganya bisa menikmati CFD dengan maksimal,” tutur Deni.
Dia melanjutkan, program CFD Samarinda akan menjadi simbol kawasan olahraga dengan ditambah adanya Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda yang masih dalam tahap penyelesaian.
“Kalau selesainya Stadion Segiri Samarinda yang merupakan pusat kegiatan olahraga, saya kira cukup menjadi perluasan kegiatan CFD. Otomatis itu bisa menjadi ikon Samarinda, karena kita mempunyai GOR yang bagus yang saat ini sedang tahap penyelesaian,” tutup wakil rakyat dari daerah pemilihan Sambutan, Samarinda Kota, dan Samarinda Ilir ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono