Umat Hindu Samarinda Rayakan Hari Raya Kuningan

SAMARINDA – RATUSAN umat Hindu di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merayakan Hari Raya Suci Kuningan dengan damai dan tenang. Kegiatan persembahyangan bertempat di Pura Jagat Hita Karana, Jalan Sentosa No 22, Samarinda, Sabtu (09/03/2024).

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kaltim Made Subamia mengatakan Hari Raya Kuningan dilaksanakan sepuluh hari setelah memperingati Hari Raya Galungan dan berdekatan dengan Hari Raya Suci Nyepi.

“Dalam rangka menghadapi Hari Suci Nyepi dan di tanggal 9 Maret ini kami tepat merayakan Hari Raya Kuningan yang merupakan rangkaian Perayaan Galungan,” ujar Made Subamia.

Dia menjelaskan, Hari Raya Kuningan merupakan hari yang dirayakan oleh umat Hindu Dharma. Perayaan Hari Raya Kuningan jatuh pada bulan sembilan dengan menggunakan perhitungan kalender caka atau sepuluh hari setelah hari Raya Galungan.

“Di hari yang suci ini menurut Hindu, pada bulan ke sembilan menurut tahun caka 1946, tepatnya di bulan Maret ini. Menurut Lontar Sunarigama di bulan ke sembilan ini para dewata akan mensucikan raganya,” katanya.

 

Selain itu lanjut Made Subamia, persembahyangan Hari Raya Kuningan dimaknai dengan mengucapkan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) agar dapat meningkatkan spritual dan terhindarkan dari bahaya atau energi negatif.

“Kita sebagai umat manusia tentu juga mensucikan diri. Karena kita ingin seluruh umat, suci dalam diri dan alam semesta. Ini akan membuat dampak positif, jadi energi negatif bisa dinetralisir menjadi energi positif,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, seluruh umat Hindu yang ada di Samarinda melakukan persembahyangan bertempat di Pura Jagat Hita Karana untuk perayaan Hari Raya Kuningan tahun 2024 ini. Sementara daerah lain tidak datang, karena setiap daerah kabupaten/kota punya pura masing-masing.

“Perayaan Kuningan ini dirayakan seluruh umat Hindu. Tapi di Pura Jagat Hita yang datang hanya umat Hindu Samarinda. Sementara daerah lain, mereka merayakannya di pura masing-masing,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com