Hadiri GPM, Sri Wahyuni : Upaya Kendalikan Inflasi dan Daya Beli Masyarakat

SAMARINDA – MENJADI situasi yang lumrah, acap kali perayaan hari besar keagamaan menjelang maka harga barang kebutuhan pokok penting (bapokting) akan bergerak naik. Seperti juga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, permintaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan menjelang dan pada saat hari raya itu mengalami peningkatan.

Mengantisipasi kondisi tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi dengan pihak terkait, baik instansi vertikal maupun perangkat daerah, menggelar Gerakan Pangan Murah (GMP) yang dilaksanakan di Halaman Pendopo Odah Etam, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (27/3/2024).

“Melalui GMP, masyarakat dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, sehingga meningkatkan roda perekonomian daerah,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni usai meninjau pelaksanaan GMP.

Sri Wahyuni mengatakan, GMP adalah upaya untuk mengendalikan stabilitas harga dan menjaga inflasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui perangkat daerah terkait kata dia, akan senantiasa melakukan upaya untuk mengatasi inflasi. Baik melalui upaya terstruktur dan sistematik maupun yang bersifat situasional.

“Semua kegiatan sifatnya situasional ataupun sistematik untuk mengendalikan inflasi juga menjaga daya beli masyarakat,” bebernya

Namun demikian Sri Wahyuni juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat berbelanja hanya sesuai dengan kebutuhan saja dan tidak berlebihan yang akan menjadikan permintaan menjadi melonjak kemudian berakibat pada kenaikan harga.

“Dalam menyambut Idul Fitri, kami harap masyarakat berbelanja secara bijak dan sewajarnya tidak berlebihan. Sehingga pasokan kebutuhan pokok tetap aman,” pesannya.

Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga media massa, Sri Wahyuni juga meminta untuk dapat turut serta mengingatkan kepada warga agar dalam memenuhi kebutuhannya dapat berbalanja secara bijak serta tidak berlebih-lebihan khususnya di Bulan Suci Ramadhan juga menjelang hari raya.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, peran media sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan. Termasuk upaya pengendalian inflasi daerah. Dengan menginformasikan stok dan harga kebutuhan pokok maupun kegiatan sosial lainnya,” pungkasnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com