Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA SAMARINDA – SEKERTARIS Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Deni Hakim Anwar berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dapat lebih memperhatikan pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana serta prasarana anak disabilitas dan inklusi.
Hal itu disampaikan Deni pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda.
“Kami berharap pemerintah memberikan ruang yang lebih sesuai dengan amanat Undang-undang. Setiap anak yang lahir mendapatkan hak dan kewajiban yang sama, artinya mendapatkan hak kehidupan yang layak seperti anak pada umumnya,” ujar politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini di Samarinda, Rabu (08/05/2024).
Dikatakan Deni, Pemkot Samarinda harus dapat menambah sekolah inklusi di wilayah lain seperti UPTD PLDPI Disdikbut Samarinda yang telah menjadi sekolah percontohan karena guru yang mengajar di sekolah inklusi tersebut tentunya telah berkompeten di bidangnya.
“Pemerintah Kota bisa memberikan fasilitas pendidikan yang lebih dari yang sudah ada. Karena kalau melihat kondisinya, sekolah inklusi tidak banyak di Samarinda. Sebab guru biasa tidak memahami kebutuhan mereka dan yang bisa memahami hanya orang yang mempunyai kompetensi,” kata pria yang menyandang gelar sarjana bidang hukum ini.
Dia menilai, untuk fasilitas anak berkebutuhan khusus di tempat umum sudah sangat memadai. Apalagi setiap tahun, Pemkot Samarinda terus melengkapi dan membenahi sarana dan prasarana bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Pemkot sudah memberikan layanan, baik di kelurahan maupun kecamatan, sudah ada fasilitas layanan khusus disabilitas. Selain itu, banyak juga fasilitas olahraga yang memberikan tempat bagi anak-anak disabilitas. Jadi sudah ada perhatian intensif dari Pemkot,” tutup Deni. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono
