Cerita Menarik Warnai Hari Anak-anak di RTH Kamboja Banjarmasin

BANJARMASIN – Puluhan anak yang berusia antara 3 hingga 10 tahun dengan antusias mengikuti kegiatan playdate yang digelar oleh Komunitas Membacakan Nyaring (Read Aloud) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Buibu Baca Buku Club (BBB).

Acara ini berlangsung di Perpustakaan RTH Kamboja Banjarmasin pada Sabtu (08/02/2025), dan mengangkat isu penting mengenai lingkungan, dengan tema besar Literasi Pahlawan Bumi.

Kegiatan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga bertujuan untuk mengedukasi anak-anak dan keluarga tentang literasi iklim, serta pentingnya peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.

Dalam acara ini, para peserta mendengarkan buku cerita yang berfokus pada perubahan iklim dan dampaknya terhadap bumi.

Ira Setianisa, Ketua Pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengajarkan cara memahami literasi iklim dengan cara yang menyenangkan.

“Kami ingin mengajari anak-anak cara membaca serta memahami literasi iklim melalui kegiatan membacakan nyaring dan bookish play. Program ini bekerja sama dengan Buibu Baca Buku Club (BBB) dan Read Aloud Indonesia, yang juga sangat fokus pada isu perubahan iklim,” jelasnya.

Pada sesi pembacaan, buku-buku yang dipilih mengangkat tema tentang sampah dan polusi. Diharapkan, melalui cerita ini, anak-anak akan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.

Beberapa pesan yang disampaikan antara lain adalah pentingnya tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi polusi udara, serta menghindari kebiasaan membakar sampah yang dapat merusak lingkungan.

Selain itu, anak-anak juga diajarkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sebagai salah satu langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para orang tua. Salah satunya adalah Sarah, seorang ibu dari Banjarbaru, yang datang bersama dua anaknya yang berusia 6 dan 11 tahun.

Ia mengungkapkan bahwa acara seperti ini sangat bermanfaat, terutama untuk mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena anak-anak bisa belajar hal-hal yang penting, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Sarah.

Kegiatan Literasi Pahlawan Bumi diharapkan dapat menjadi contoh bagi banyak orang tua dan anak-anak di Banua untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan serta melakukan tindakan nyata yang mendukung kelestarian alam, dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X