Bendung Katulampa Siaga 2, Warga Bogor Diminta Waspada Banjir

JAWA BARAT – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pada Senin malam, menyebabkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa kembali mencapai angka 170 sentimeter. Status tersebut menandakan adanya potensi banjir, dengan debit air tercatat mencapai 339.679 liter per detik pada pukul 23:00 WIB.

Sebelumnya, TMA di Bendung Katulampa sempat mencapai angka 220 sentimeter pada Minggu malam, 2 Maret 2025, yang menyebabkan status siaga 1. Pada pukul 21:33 WIB, debit air tercatat mencapai 514.659 liter per detik. Namun, beberapa menit kemudian, TMA menurun menjadi 160 sentimeter, dan status siaga 2 dipulihkan pada pukul 22:15 WIB, dengan debit air menurun menjadi 307.467 liter per detik.

Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengimbau agar masyarakat di sekitar wilayah aliran Sungai Ciliwung, terutama yang berada di daerah Bogor, Depok, dan Jakarta, untuk selalu waspada terhadap potensi banjir lintasan.

“Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan,” ujar Andi.

Hujan deras yang disertai angin kencang di kawasan Puncak juga menyebabkan sejumlah bencana alam hidrometeorologi di Kabupaten Bogor pada Minggu (02/03/2025). Bencana ini meliputi tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang yang melanda 28 desa di 16 kecamatan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, mengungkapkan bahwa tanah longsor terjadi di beberapa kecamatan, di antaranya Cijeruk, Sukaraja, dan Megamendung.

Banjir juga merendam tujuh kecamatan, termasuk Parungpanjang, Cisarua, dan Bojonggede. Selain itu, kecelakaan orang hanyut terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, sementara angin kencang melanda Kecamatan Jasinga, Desa Setu.

Sebagai langkah antisipasi, Andi mengingatkan agar masyarakat tetap siaga dan memantau perkembangan informasi cuaca dan kondisi sungai. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu akibat cuaca ekstrem. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X