Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah (ist)

BUMDes Diharapkan Ambil Peran dalam Program Makanan Bergizi Gratis di Kotim

SAMPIT – Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dimulai pada 20 Januari 2025 di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diharapkan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rangka mendukung penyediaan bahan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Raihansyah, mengungkapkan bahwa BUMDes akan dilibatkan untuk memasok bahan pangan yang dibutuhkan dalam program ini, seperti sayur, telur, dan bahan lainnya.

“BUMDes perlu diberdayakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini, baik dalam penyediaan bahan pangan maupun dalam hal pelaksanaan di lapangan,” kata Raihansyah di Sampit, Senin (13/01/2025).

Program MBG ini akan menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan, seperti anak sekolah, santri, ibu hamil, lansia, dan balita.

Program yang dilaksanakan secara menyeluruh ini akan mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, yang terdiri dari 168 desa, 17 kelurahan, dan 17 kecamatan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, lanjut Raihansyah, telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaan program ini. Badan Gizi Nasional bahkan sudah mengutus perwakilan untuk memantau persiapan pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Demi keberhasilan program ini, Raihansyah menekankan pentingnya peran BUMDes dalam penyediaan bahan pangan lokal yang dibutuhkan untuk program tersebut. Banyak desa di Kotawaringin Timur yang memiliki potensi pangan lokal, seperti sayuran, ikan, ayam, telur, dan buah-buahan.

Potensi ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menyuplai bahan pangan secara lokal, yang lebih murah dan mudah didapatkan.

“Selain memberikan manfaat kesehatan bagi penerima makanan bergizi gratis, program ini juga dapat membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat dan desa, dengan memberdayakan BUMDes,” tuturnya.

Penyediaan bahan pangan untuk program ini diharapkan dapat mendukung perekonomian desa dengan meningkatkan perputaran uang melalui pengadaan bahan pangan lokal.

Selain itu, vendor yang terpilih untuk menyediakan makanan bergizi juga diharapkan dapat melibatkan potensi yang ada di desa-desa sekitar.

Sebagai langkah pendukung, kepala desa juga dilibatkan dalam rapat persiapan untuk memastikan mereka mengetahui peran yang harus dilakukan dalam pelaksanaan program ini.

“Pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat diharapkan dapat mendukung dan membantu pelaksanaan program ini agar dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” kata Raihansyah.

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan Program Makanan Bergizi Gratis ini dapat sukses dan membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat, baik dalam segi kesehatan maupun ekonomi. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com