TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung (KTT) mencatatkan pencapaian yang menggembirakan dalam bidang literasi dan numerasi. Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KTT, daerah ini berhasil meraih peringkat kedua dalam capaian literasi dan numerasi di Kalimantan Utara (Kaltara).
Peringkat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, mengingat sebelumnya KTT menempati posisi ketiga pada tahun 2023. Kini, KTT hanya tertinggal satu posisi dari Kota Tarakan, yang berada di peringkat pertama.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Irdiansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai program strategis yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Salah satu program unggulan yang telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan literasi adalah KTT Pintar, yang berfokus pada pemberian seragam gratis kepada peserta didik.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan meminimalisir kendala yang dihadapi oleh keluarga kurang mampu dalam mendukung pendidikan anak.
“Selain itu, kami juga meluncurkan Taman Baca Masyarakat yang merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah desa. Taman Baca ini menyediakan buku-buku yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan usia anak-anak di KTT,” ungkap Irdiansyah pada Senin (24/02/2025).
Program Taman Baca Masyarakat ini merupakan langkah nyata untuk memperkenalkan budaya literasi kepada anak-anak di KTT.
Buku-buku yang disediakan di Taman Baca dipilih dengan cermat agar sesuai dengan perkembangan usia dan minat baca mereka, sehingga diharapkan dapat lebih menarik minat siswa dalam membaca.
Selain Taman Baca, upaya lain yang juga turut mendukung perkembangan literasi di KTT adalah penulisan buku-buku lokal. Buku-buku ini menceritakan kisah-kisah tradisional, seperti cerita rakyat dan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Beberapa buku yang mengangkat cerita rakyat ini sudah ditulis oleh para guru dan telah dicetak serta didistribusikan oleh Kementerian ke sekolah-sekolah dan Taman Baca Masyarakat di KTT,” tambah Irdiansyah.
Salah satu buku yang telah selesai ditulis berjudul Udang Galah, yang merupakan kisah lokal yang menarik untuk dibaca oleh anak-anak.
Dengan adanya buku-buku ini, Irdiansyah berharap dapat semakin memperkuat budaya literasi di KTT, serta menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak sejak dini.
Pencapaian KTT yang berhasil meraih peringkat kedua dalam literasi dan numerasi di Kalimantan Utara ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, agar anak-anak di KTT dapat berkembang menjadi generasi yang berpendidikan tinggi dan berbudaya. []
Redaksi03