Sambas

SAMBAS – Kemarau yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) benar-benar berdampak ekonomi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Sambas, puluhan hektare sawah atau tanaman padi tradisional, khususnya di Serindang, Kecamatan Tebas mengalami gagal panen.

SAMBAS – Selain merayakan Idul Fitri dengan sajian lontong sayur dan kue lapis khas, tradisi sebagiaan masyarakat Kabupaten Sambas melakukan kunjungan ke Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas sambil bayar niat (nazar) atau ucapan syukur.

Satreskrim Polres Sambas berhasil mengamankan RT (42), tersangka pembuat minuman keras (miras) jenis arak di Dusun Sebetung, Desa Seberkat, Kecamatan Tebas, Selasa (17/6/2014) siang.

Seorang  warga asal Kecamatan Semparuk, Taridi (64)) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (14/6/2014) pagi. Diduga, aksi nekat tersebut dilakukann karena sudah tak kuat menahan sakit yang dideritanya. Sontak, kejadian itu menjadi perhatian warga sekitar rumahnya di dusun Pelaik Desa Singaraya Kecamatan Semparuk.

Menjelang ramadan, harga kebutuhan pokok di Sambas mengalami kelangkaan sehingga harganya mulai melonjak naik. Khususnya bawang merah yang hilang dari peredaran di pasar tradisional.

Warga mengeluhkan biaya nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Sambas. Mereka keberatan karena biaya nikah mencapai ratusan ribu rupiah.