DPRD Kaltim Sambut Baik Realisasi Sekolah Rakyat

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur dari Daerah Pemilihan Kota Samarinda menyambut positif rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang akan segera merealisasikan program Sekolah Rakyat. Program ini dinilai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi masyarakat kurang mampu.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fahruddin, menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda telah menyiapkan lahan khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang akan berlokasi di Kecamatan Palaran. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi. Samarinda menjadi salah satu daerah yang dipilih, dan Pemkot telah menunjukkan kesiapan dengan menyediakan lahan. Wali Kota juga sudah menyampaikan bahwa kemungkinan lokasi pembangunannya berada di Palaran,” ujar Fuad saat ditemui usai Rapat Paripurna ke-12 DPRD Kaltim, Rabu (16/04/2025).

Fuad menambahkan, pada tahun ajaran baru mendatang, Samarinda akan menghadirkan dua model pendidikan sekaligus, yaitu Sekolah Rakyat untuk warga tidak mampu, dan sekolah unggulan untuk pengembangan prestasi. Langkah ini menurutnya merupakan fondasi penting dalam pembangunan sektor pendidikan di ibu kota provinsi tersebut.

“Keberadaan Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan adalah bukti bahwa Samarinda mulai membangun pondasi pendidikan secara menyeluruh. Ini akan memberikan akses yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelas politisi Partai Gerindra itu.

Meski demikian, Fuad mengakui bahwa dirinya belum memperoleh informasi lengkap mengenai sistem pendidikan yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat. Berdasarkan informasi awal, sekolah ini akan mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA dalam satu kawasan terpadu yang dilengkapi fasilitas asrama.

“Terkait detail regulasi dan kurikulumnya, kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut. Namun, dari informasi yang beredar, sekolah ini akan bersifat terpadu dan berbasis asrama,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fuad berharap pembangunan sektor pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda, dapat segera berbenah seiring hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di wilayah provinsi tersebut. Ia memprediksi, akan banyak keluarga dari luar daerah yang pindah ke Kalimantan Timur dan membutuhkan fasilitas pendidikan yang memadai untuk anak-anak mereka.

“Kami berharap Samarinda bisa menjadi kota tujuan pendidikan, layaknya Jakarta, Tangerang, atau Banten yang menjadi penyangga Ibu Kota. Kita tidak boleh tertinggal,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com