Kisah Peternak Ayam Close House yang Inovatif

KUTAI KARTANEGARA – Di tengah persaingan ketat dalam industri peternakan, muncul kisah sukses seorang peternak ayam, Herliansyah yang berhasil mencuri perhatian. Dengan metode close house yang inovatif, peternak ini telah membuktikan bahwa kualitas dan efisiensi dapat berjalan beriringan dalam dunia peternakan. Close house adalah metode peternakan ayam yang mengandalkan sistem tertutup. Sistem ini membuat kandang ayam menjadi terisolasi dari lingkungan luar, memungkinkan peternak untuk mengontrol suhu, kelembapan, dan kualitas udara di dalam kandang. Dengan teknologi ini, ayam tumbuh dalam lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sehingga meminimalkan risiko penyakit.

Menurut Herliansyah, penggunaan close house tidak hanya meningkatkan kesehatan ayam, tetapi juga mempercepat proses pertumbuhan. “Dengan teknologi ini, saya bisa mengendalikan semua faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan ayam. Ini mengurangi stres pada ayam dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan,” ujarnya.

Peternak yang berbasis di Sulawesi ini, telah menjalankan bisnisnya selama lebih dari lima tahun. Dan mencoba mengembangkan di Tamapole, Muara Jawa Kalimantan Timur. Awalnya, ia memulai dengan metode tradisional, namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, ia beralih ke metode close house yang lebih modern.

Selain berfokus pada produktivitas, Herliansyah juga peduli pada keberlanjutan lingkungan. Sistem close house mengurangi polusi bau dan limbah, karena semua limbah dikontrol secara ketat. Ia juga mengolah kotoran ayam menjadi pupuk organik, yang kemudian disumbangkan kepada petani setempat. “Saya ingin usaha saya juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” katanya.

Selain itu, ia berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Banyak pekerja di peternakannya adalah warga lokal yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa mereka gunakan di masa depan. Kisah sukses ini telah menginspirasi banyak peternak muda untuk mencoba metode close house. Banyak yang melihat potensi keuntungan dan keberlanjutan yang ditawarkan oleh teknologi ini. Herliansyah berharap bahwa lebih banyak lagi generasi muda yang tertarik pada industri peternakan dan berani mencoba teknologi baru.

Kisah inspiratif ini menunjukkan bahwa dengan kombinasi kerja keras, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan, kesuksesan di industri peternakan bukanlah hal yang mustahil. Herliansyah tidak hanya berhasil meningkatkan kualitas produksinya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan di sekitarnya. “Dengan inovasi, kita bisa mencapai lebih dari yang kita bayangkan. Dunia peternakan itu luas dan selalu ada ruang untuk berkembang,” tutupnya. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com