MKKS SMP Kapuas Diskusikan Langkah Strategis Optimalkan Kualitas Pendidikan

KUALA KAPUAS – Ratusan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengadakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk membahas berbagai perkembangan penting di dunia pendidikan.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (09/01/2025) ini, sejumlah isu strategis dibahas, di antaranya mengenai kebijakan senam Indonesia Hebat yang harus diterapkan setiap hari oleh peserta didik.

Ketua MKKS Kapuas, Wayan Sindra, mengungkapkan bahwa penting untuk menyepakati pelaksanaan senam Indonesia Hebat sebagai bagian dari kegiatan fisik yang harus dilaksanakan oleh siswa setiap hari.

Selain itu, ia menekankan bahwa tujuh kebiasaan anak Indonesia yang telah ditetapkan oleh pemerintah juga harus diinformasikan kepada seluruh kepala sekolah agar dapat diimplementasikan di setiap sekolah.

“Selain itu, kami juga perlu membahas mengenai laporan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Kepala sekolah harus mendapatkan informasi yang cukup mengenai bagaimana pelaksanaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana BOSP di sekolah-sekolah,” jelas Wayan Sindra.

Dalam kesempatan ini, materi yang disampaikan juga mencakup penilaian kinerja guru serta prosedur kenaikan pangkat untuk guru dan kepala sekolah.

Melalui kegiatan MKKS ini, pihaknya berharap dapat terus mengakomodasi berbagai perkembangan dalam dunia pendidikan. Wayan Sindra juga mengungkapkan pentingnya pemberian tambahan materi terkait kurikulum merdeka yang kini sedang digalakkan di seluruh Indonesia.

“Tujuan kami adalah agar anak-anak atau peserta didik dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan memperoleh ilmu dengan lebih efektif,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan, berharap agar hasil dari MKKS ini dapat diterapkan dalam kegiatan sekolah sesuai dengan program-program yang telah disepakati bersama.

Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi terkait pertanggungjawaban penggunaan dana BOSP yang dinilai masih sering terlambat dalam penyusunan laporan.

“Program BOSP ini harus menjadi perhatian khusus. Kami akui bahwa pengelolaan dan pelaporan dana BOSP terkadang terlambat. Harapan kami, dengan kegiatan MKKS ini, masalah-masalah di sektor pendidikan di Kapuas bisa diselesaikan dan program-program yang ada dapat dilaksanakan lebih baik lagi,” ungkap Aswan.

Kegiatan MKKS ini diharapkan menjadi ajang untuk menyamakan visi dan misi antara para kepala sekolah, Dinas Pendidikan, serta pihak terkait lainnya, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kapuas secara keseluruhan.

Dengan adanya komunikasi dan kesepakatan bersama, diharapkan kualitas pendidikan di daerah ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi peserta didik. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com