Warga Sungai Pinyuh Adakan Apel Kebhineka Tunggal Ika-an

Suasana Apel Kebhineka Tuggal Ika-an Muspika Kecamatan Sungai pinyuh bersama warga Kamis (24/11) yang bertujuan menangkis faham radikalisme serta tetap menjaga pluralisme. (Foto:Ambo Dalle)
Suasana Apel Kebhineka Tuggal Ika-an Muspika Kecamatan Sungai pinyuh bersama warga Kamis (24/11) yang bertujuan menangkis faham radikalisme serta tetap menjaga pluralisme. (Foto:Ambo Dalle)

MEMPAWAH- Perdebatan isu memecah belah kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini akibat unsur penistaan agama hingga membuat pemerintahan Indonesia kalang kabut, segala bentuk daya dan upaya agar tidak terjadi perpecahan persatuan dan kesatuan negara republik indonesia.

Gerakan Kebhinekaan Tunggal Ika adalah momen yang digalang oleh pemerintah Indonesia hingga jangan sampai terjadi perpecahan suku, agama, ras dan adat. Bentuk kegiatan bervariasi, dari kegiatan apel kebhinekaan, sosialisasi, ramah tamah dan tatap muka antara para tokoh masyarakat, ulama, peminpin agama hingga tokoh pemuda dan organisasi masyarakat.

Muspika Kecamatan Sungai Pinyuh turut ikut serta menjaga kebhinekaan yang dihimbau melalu Apel Kebhinekaan, yang diliput oleh Wartawan Berita Borneo, Biro Mempawah saat mengikuti amanat dari Camat Sungai Pinyuh saat apel kebhinekaan cinta damai di halaman kantor camat sungai pinyuh.

Menurut Camat Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah Rochmat Effendy, respon terhadap perkembangan lingkungan strategis baik tatanan regional, nasional maupun global yang bergerak begitu cepat dan dinamis terutama yang berimplikasi pada Kawasan pengamanan, ketertiban teritorial wilayah Kecamatan Sungai pinyuh pada khususnya dan Kabupaten Mempawah pada umumnya yang terdiri dari 4 Pilar Keutuhan Bangsa dan Negara  “jelas Rahmad dengan tegas. Yaitu ke 4 pilar yang di maksud adalah “Ada 4 pilar yang menjaga keutuhan berkehidupan, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI.

Dengan banyak kejadian yang ingin memecah belah, harapan jangan sampai ini terjadi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk itu kita yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh adalah merupakan tanggung jawab sesuai profesi baik aparat pemerintah, Polri, TNI maupun elemen masyarakat lainnya”tegas Rochmat Effendy.

“Harapan  dan tujuan dalam apel  adalah upaya memelihara dan mewujudkan terciptanya  situasi Kamtibmas yang kondusif dan  serta cipta kondisi untuk menolak sikap anti radikalisme, pluralisme dan anrkhisme yang bisa mengancam kedaulatan bangsa.

Untuk menjaga keutuhan NKRI supaya terhindar dari konflik sosial radikalisme dan fanatisme yang harus Kita jaga agar tetap utuh Kebhinekaan Bangsa “jelas Rochmat Effendy lagi.(A.Dalle)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com