Rusman Yaqub Harap Menpora Baru Lebih Fokus dan Terarah

PARLEMENTARIA KALTIM – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rusman Yaqub berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) yang baru dapat memberikan dinamika pengembangan pembangunan kepemudaan dan olahraga Indonesia lebih terarah dan fokus ke depannya.

Rusman Yaqub

Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai Menpora RI usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Senin 03 April 2023, Dito pun menyandang menteri termuda di kabinet Indonesia Maju. Menpora Dito masih berusia 32 tahun, kelahiran 25 September 1990.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kaltim ini usai mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Kaltim di ruang rapat gedung BPK Kaltim, Jalan Muhammad Yamin, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kamis (06/04/2023).

“Berharap dengan Menpora yang baru dinamika keolahragaan di Indonesia dan dinamika pengembangan pembangunan kepemudaan kita akan lebih terarah lebih fokus lagi ke depan apalagi dengan menteri yang baru juga bersimbolkan anak muda, saya kira anak muda posisinya semakin menggambarkan antara lembaga Kementerian Pemuda dan olahraga,” kata pria kelahiran Barru, 11 Juni 1969 ini.

“Dengan Menterinya itu sangat klop, tetapi tidak bisa hanya dilihat dari performance, tampilan begitu saja, yang diperlukan adalah sejauh mana kinerjanya ke depan atau sisa waktu pemerintahan Jokowi ini benar-benar memiliki efektivitas dalam rangka peningkatan atau percepatan peningkatan kualitas pembangunan pembinaan kepemudaan kita, dan prestasi keolahragaan kita ke depan,” ujar anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan Samarinda ini.

Biar pun masih muda, lanjut dia, kalau tidak ada peningkatan prestasi di bidang keolahragaan di level Internasional, itu juga menjadi ukuran. “Ukuran Kementerian Pemuda dan Olahraga itu  sejauh mana pencapaian prestasi di bidang keolahragaan dan tidak hanya sekedar prestasi tapi bagaimana masyarakat Indonesia itu betul-betul memiliki jiwa yang sehat dengan melalui pemasyarakatan olahraga jadi kalau kualitas derajat kesehatan masyarakat itu terbangun dengan baik yang ditopang oleh pemasyarakatan olah raga itu lebih bagus meskipun ukuran ketahanan kesehatan masyarakat itu tidak hanya sekedar olahraga,” ujar Rusman, sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, kesehatan masyarakat Indonesia akan baik apabila pemerintahnya mampu mendorong pemasyarakatan olahraga. “Kita tahu ketika derajat kesehatan masyarakat Indonesia pada level yang baik pasti juga ditentukan sejauh mana kemampuan pemerintah untuk menggerakkan masyarakat dalam pemasyarakatan olahraga,” pungkasnya. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com