Novan Syahronny Pasie Soroti Kurangnya Sekolah Negeri di Samarinda

PARLEMENTARIA SAMARINDA – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie mengakui bahwa daerahnya masih kekurangan jumlah sekolah negeri. Penyebabnya adalah pembagian yang tidak merata di tiap-tiap kecamatan, sehingga kerap menimbulkan masalah, khususnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda ini, tak mudah mengatasi persoalan tersebut. Salah satu kendalanya adalah keterbatasan lahan, sehingga cukup sulit untuk membangun gedung sekolah baru.

“Kota Samarinda ini masih memiliki kendala membangun sekolah negeri baru, karena lahan yang kita miliki saat ini memang terbatas,” kata Novan ditemui di ruang kerjanya di Kantor DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Jumat (13/10/2023).

Selain itu, pria yang akrab disapa Novan ini juga menjelaskan bahwa dalam pembangunan tentu diperlukan aset tanah terlebih dahulu. “Pemerintah kalau mau bangun sekolah baru, yang harus dipersiapkan dulu aset tanah, baru bisa melakukan pembangunan sekolah,” terangnya.

Sebab apabila pemerintah kota (pemkot) tak memiliki aset tanah, maka pembangunan sekolah tidak akan bisa dilakukan. “Jika pihak terkait ingin membangun sekolah, berartikan harus ada pertimbangan, misal sengan pemikiran yang sangat serius, ini nanti seperti apa kan,” jelasnya.

Apalagi, jika pembangunan akan dilakukan berada jauh dari pusat kota dengan infrastruktur yang kurang baik dan jauh dari pemukiman penduduk. “Meskipun membangun sekolah adalah solusi yang tepat, kita harus mempertimbangkan kendala seperti lokasi yang jauh dan kebutuhan akan infrastruktur pendukung seperti jalan,” jelasnya.

Meski demikian, Novan berharap sarana dan prasarana (sarpas) seluruh satuan pendidikan di Kota Tepian semakin baik dan merata. Pemerintah juga bisa melakukan renovasi. “Kami hanya mampu melakukan renovasi atau peningkatan fasilitas sekolah yang ada. Sebab belum ada lahan-lahan kosong pula yang bisa dibangunkan sekolah,” tutupnya. []

Penulis : Selamet | Penyunting : Budi Untoro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com