Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PARLEMENTARIA KALTIM – PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8 miliar guna menambah wahana permainan, hingga peningkatan fasilitas di Pulau Kumala.
Salah satu wahana permainan yang tengah dibangun yakni wahana air atau waterboom yang saat ini sudah mencapai 30 persen pengerjaannya. Pembangunan waterboom itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim Muhammad Samsun.
Untuk diketahui, wahana permainan waterboom di Pulau Kumala terletak tepat di bagian tengah pulau tersebut, tidak jauh dari lokasi wahana gokart. Pembangunan waterboom ditargetkan rampung akhir tahun 2023 ini.
Selain mempersiapkan waterboom pihak pengelola juga mempersiapkan fasilitas lainnya, seperti lampu dan kelengkapan sarana prasarana keamanan. “Bagus akan kita dukung kalau memang untuk pariwisata, karena potensinya sangat besar,” ujarnya.
“Pulau Kumala sudah menjadi salah satu ikon Kukar bahkan Kaltim dan cukup terkenal, hanya saja hari ini mati suri,” sambung Muhammad Samsun yang juga merupakan Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kukar kepada media ini, Sabtu (21/10/2023).
Dalam kesempatan ini pula Samsun, sapaan akrabnya berharap dengan pembangunan waterboom di Pulau Kumala yang digagas oleh Pemkab Kukar itu dapat menarik wisatawan, Baik dari Tenggarong sendiri, maupun wisatawan dari luar daerah Tenggarong.
“Mudah-mudahan dengan adanya waterboom itu Pulau Kumala akan mengeliat lagi,” kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini.
Pulau Kumala terus bersolek untuk mengembalikan kejayaannya sebagai salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Kukar. Selain pembangunan waterboom, di pulau yang membelah Sungai Mahakam di Kota Tenggarong itu juga dilakukan pembenahan. Seperti akses jalan pengunjung hingga penambahan lampu di Jembatan Repo-Repo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadi Raharjo menjelaskan, waterboom akan menjadi citra baru di Pulau Kumala. Ia berharap, wisatawan yang datang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Silakan teman-teman media untuk main-main ke sana, melihat langsung situasi di sana. Ini sekarang terus berproses, doakan semuanya berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” ucapnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono
