Pemkab Kukar Gelar Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kukar bersama Pengurus Daerah GPMB Kukar berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) menggelar rangkaian kegiatan Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat bertema Literasi Untuk Kesejahteraan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Sabtu (11/11/2023) lalu.

Kegiatan ini didukung oleh Bank Kaltimtara, Perseroan Terbatas (PT) Kubuku Indonesia dan Penerbit Airlangga. Hadir membuka pergelaran ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kukar, Dr H Sunggono, Talkshow dan melibatkan melibatkan tokoh-tokoh terkemuka sebagai narasumber yaitu Sekretaris Pengurus Daerah GPMB Kaltim Taufik, Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Ince Raden  dan Sri Sumekar, Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI.

Talkshow Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang bertemakan “Literasi untuk Kesejahteraan” ini merupakan upaya untuk menyoroti pentingnya peran literasi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Literasi tidak hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis, namun juga pemahaman terhadap informasi, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kepala Diarpus Kukar Aji Lina Rodiah mengungkapkan laporan kegiatannya bahwa talkshow ini telah mengundang sebanyak 5000 peserta secara online dan 300 peserta secara onsite terdiri dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Se-Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua GPMB Se-Kaltim, kepala perangkat daerah Kabupaten Kukar, kepala desa dan lurah serta kepala perpustakaan serta akademisi kepela sekolah dan pelajar, mahasiswa dan organisasi komunitas dan penggiat literasi.

Ia menambahkan, “Talkshow ini merupakan wujud kalaborasi antar berbagai pihak yang telah bekerja keras untuk memastikan keberhasilan acara ini, kami juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada narasumber yang telah bersedia menyumbangkan waktunya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka serta kepada para peserta yang telah hadir dengan semangat yang luar biasa, ” ucapnya.

Kemudian Aji Lina Rodiah juga mengungkapkan harapnya bahwa melalui diskusi interaktif dan inspiratif ini akan memberikan garis bawah pentingnya transformasi perpustakaan yang berlandaskan insklusi sosial serta peran krusial literasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

” Kami percaya bahwa pesan-pesan yang disampaikan akan menjadi panduan motivasi bagi kita semua dalam mewujudkan perubahan positif komunitas kita masing-masing,” ungkapnya.

Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com