Tahun Depan, Dispora Kukar Siap Pecahkan Rekor Muri Senam Jepen Massal

KUTAI KARTANEGARA – DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Senam Jepen Massal di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu (19/11/2023).

Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni menjelaskan kegiatan yang rutin digelar setiap Minggu pagi di Stadion Aji Imbut itu, selain memasyarakatkan tarian Jepen yang merupakan salah satu kesenian tradisional khas Kutai, juga dimaksudkan untuk memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

“Ini merupakan upaya kami memecahkan Rekor Muri pelaksanaan Senam Jepen Massal dengan jumlah partisipan terbanyak,” katanya Aji Ali Husni.

Namun sambung dia, karena pelaksanaannya berbenturan dengan kegiatan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu), maka rencana pemecahan Rekor Muri tahun ini ditunda hingga tahun 2024 mendatang.

“InsyaAllah tahun depan untuk pemecahan rekor MURI, khususnya Senam Jepen,” ujarnya.

Aji Ali menjelaskan, dalam enam bulan terakhir pihaknya telah memulai persiapan pemecahan Rekor Muri Tari Jepen Massal. Dia mengundang guru, komunitas pecinta senam, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk hadir dan berpartisipasi dalam memperkenalkan Senam Jepen ini.

Kegiatan senam jepen massal ini juga sangat disukai oleh masyarakat. Oleh karena itu, jumlah peserta yang mendaftar secara online sekitar 1.200 orang dan berkat kehadiran komunitas ibu-ibu pencinta senam, diperkirakan ada sekitar 1.700 orang baik dari masyarakat dan siswa dari SD hingga SMP yang hadir.

 

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menyebut, kegiatan Senam Jepen Massal tersebut merupakan upaya Pemkab Kukar dalam memasyarakatkan Tari Jepen. Memastikan jangan sampai anak muda generasi milenial dan generasi Z di Kukar, tidak mempelajari dan melestarikan Tari Jepen.

“Ini upaya kami memasyarakatkan dan menjaga (melestarikan) seni Tari Jepen ini. Maka dari itu, kami memadukannya dengan senam, membuat Senam Jepen menjadi salah satu langkah yang tepat untuk dilakukan,” jelas Edi.

Ia pun berharap, kegiatan ini menjadi titik awal Senam Jepen bisa terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng seluruh komunitas senam di Kukar hingga ke desa. Di samping menjadikan agenda wajib di sekolah SD hingga SMA ke depannya.

“Sehingga saat pemecahan rekor MURI kita tidak alami kesulitan dan kendala,” pungkas Edi. []

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono