Fitri Maisyaroh: Guru Penentu Laju Peradaban

PARLEMENTARIA KALTIM – GURU masa kini bukan lagi sekedar seseorang yang digugu dan ditiru. Melainkan merupakan penentu laju peradaban. Demikian ditegaskan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Fitri Maisyaroh dalam menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023.

“Guru menjadi jembatan anak-anak masa kini untuk melangkah ke masa depan. Di pundak guru tersampir harapan orang tua, masyarakat, dan bangsa yang besar,” kata politisi PKS ini, dihubungi di Balikpapan, Sabtu (25/11/2023).

Fitri mengatakan, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa. “Gurulah yang menanamkan ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral, dan keterampilan kepada para siswa,” ungkapnya.

“Guru harus menjadi teladan bagi siswanya. Guru harus memiliki kompetensi yang mumpuni, baik secara akademis maupun pedagogis,” sambung wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kota Balikpapan ini.

Fitri juga berharap guru dapat menjadi agen perubahan. Guru harus mampu mendorong siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dan menjadi bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa. “Guru harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia. “Guru harus mampu membawa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fitri juga mengucapkan selamat HGN kepada seluruh guru di Indonesia. Ia berharap guru dapat terus berkarya dan mengabdi untuk pendidikan Indonesia. “Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Gurulah yang menjadi teladan dan inspirasi bagi para siswanya,” ucap Fitri.

Kata dia, HGN bukan sekadar peringatan, tetapi juga refleksi akan kontribusi luar biasa para guru dalam mengembangkan potensi anak-anak bangsa. Guru bukan hanya penuntun dalam pembelajaran akademis, tetapi juga menjadi teladan dalam membentuk nilai-nilai moral dan sosial siswa.

Guru berperan sebagai garda terdepan dalam mendidik generasi penerus agar memiliki pemahaman yang baik tentang toleransi, persatuan, dan tanggung jawab sosial. “Teladan guru dapat dilihat dari cara mereka mengajar, bersikap, dan bertutur kata. Guru yang baik adalah guru yang dapat menjadi panutan bagi siswanya,” pungkasnya. []

Penulis: Selamet | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com